Brilio.net - Selain dituntut untuk selalu berhati-hati, pengguna jalan sebaiknya juga bersabar saat mengalami insiden tak mengenakkan. Terutama jika mendapatkan halangan, kamu jangan langsung naik darah dan malah merugikan pengguna jalan lainnya.

Seperti insiden tak mengenakan yang belum lama ini dialami oleh pengguna jalan di Kajang, Malaysia. Sekitar lima hari lalu, seorang pria tua menghentikan mobilnya di tengah jalan karena merasa tidak enak badan.

Tetapi hal tersebut malah berujung peristiwa tragis. Ia dipukuli oleh tiga pengendara motor yang menabrak mobilnya.

Seorang netizen berusia 45 tahun, Tan Poh Poh membawa kisah ini ke Facebook setelah menyaksikan insiden itu.

kakek dipukuli © 2017 brilio.net

Menurut Tan, dia sedang dalam perjalanan ke Jalan Ayer Itam dari Jalan Skotlandia, Kajang, Malaysia, Rabu (15/3) pukul 15.45. Dari kejauhan, dia melihat sebuah mobil berhenti di tengah jalan, setelah keluar jembatan.

Tan memberikan perhatian ekstra ke mobil itu karena dia khawatir kalau sopirnya mungkin saja orang tua. Dan ternyata memang benar mobil itu dikemudikan oleh pria tua.

Tiba-tiba, sebuah sepeda motor dengan tiga laki-laki naik di atasnya melewatinya dengan kecepatan tinggi. Motor itu lantas menabrak mobil karena mereka tidak bisa mengerem. Tapi mereka tampak baik-baik saja setelah tabrakan terjadi.

Kemudian salah satu pengendara motor marah. Dia lantas berjalan ke kursi kemudi mobil dan mulai menyeret orang tua itu keluar. Tanpa ragu-ragu, ia mulai memukul pria tua itu tanpa ampun.

"Ketika saya menoleh, wajah pria tua itu sudah berlumuran darah," kata Tan seperti dikutip brilio.net dari worldofbuzz, Senin (20/3).

Melihat itu, Tan segera keluar dari mobilnya untuk menghentikan dan melerai mereka. Pengendara sepeda motor menyalahkan pria tua itu karena menghentikan mobilnya di tengah jalan. Sehingga menyebabkan kecelakaan dan melukai kakinya. Tak hanya memukul, ia bahkan menuntut kompensasi dari pria tua yang telah berlumuran darah.

kakek dipukuli © 2017 brilio.net

Ketika Tan ingin membawa orang tua itu ke rumah sakit, pengendara sepeda motor malah mengamuk. Pemotor bahkan melepas helmnya dan menghantamkannya ke kaca depan mobil Tan.

"Pada saat itu, aku melihat dia di luar kendali. Jadi saya tidak menghentikan dia (dari menghancurkan kaca depan mobil)," ujar Tan.

Situasi bisa mereda ketika dua orang pengendara lain ikut campur tangan dan menghentikan pemotor yang ngamuk itu. Seorang pria lain memberikan handuk pada pria tua untuk menghentikan perdarahannya.

Di rumah sakit, Tan baru tahu bahwa orang tua itu menderita penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Ini adalah alasan mengapa pria tua itu harus menghentikan mobil karena tangannya gemetar.

Setelah anak korban tiba di rumah sakit, mereka pergi untuk mengajukan laporan polisi. Tan juga mendapat informasi bahwa orang tua itu menerima beberapa jahitan di hidungnya.

Tan mendesak masyarakat yang menyaksikan dan merekam insiden itu untuk ikut membantu polisi mengumpulkan bukti terkait aksi pemotor arogan itu.