Brilio.net - Dunia seni baru-baru saja dihebohkan dengan insiden mengenaskan di sebuah pameran di Los Angeles, Amerika Serikat. Dalam video yang terekam, terlihat seseorang sedang berselfie di depan karya seni yang dipamerkan dan tak sengaja menghancurkannya. Dan ternyata, karya seni yang berupa mahkota karya seniman Inggris itu hancur tersebut bernilai Rp 2,6 miliar.

Dalam cuplikan video cctv tersebut menunjukkan seorang cewek asal China jongkok di depan barisan karya seni untuk mengambil foto selfie. Cewek itu tiba-tiba kehilangan keseimbangannya kemudian jatuh ke belakang dan memicu efek domino yang merubuhkan seluruh deretan karya seni itu.


Seperti brilio.net lansir dari Shanghaiist, Kamis (20/7), Simon Birch yang merupakan seniman yang membuat karya seni itu mengatakan kepada New York Times bahwa kerusakan total sekitar Rp 2,6 miliar dengan tiga mahkota rusak secara permanen. Namun, Simon tampaknya telah merelakan insiden tersebut.

selfie hancur karya seni Rp 2,6 M  © 2017 berbagai sumber

foto: instagram.com/@the14thfactory

"Mahkota adalah barang yang rapuh," kata Simon Birch. "Itu adalah simbol kekuatan. Mungkin terdengar ironis dan sangat berarti kalau mereka jatuh," tambahnya.

Dalam sebuah wawancara terbaru dengan Red Star News, Simon mengatakan bahwa cewek itu merupakan mahasiswa China yang belajar di universitas setempat. Dan Simon mengaku tidak memiliki rencana untuk meminta kompensasi darinya dan menjelaskan kalau insiden itu adalah kecelakaan.

"Ini bukan masalah besar dan tak ada yang terluka," ungkapnya. Ia juga mengungkapkan bahwa nilai dari seni adalah apa yang dilihat oleh mata bagi yang melihatnya.

Ini bukan pertama kalinya turis China membuat malapetaka pada saat pameran seni, meski pelakunya biasanya sedikit lebih muda. Tahun lalu di Shanghai Museum of Glass sepasang orangtua dengan gembira merekam anak mereka yang merobek satu helai sayap malaikat yang merupakan karya seni.

Sebelumnya, lego raksasa versi karkater Zootopia yang dibangun oleh seniman selama tiga hari tanpa kenal lelah telah hancur hanya dalam hitungan detik oleh seorang bocah.