Brilio.net - Kekhawatiran orangtua mengetahui sang anak membeli barang yang seharusnya tak dibeli untuk usianya dirasakan oleh Hilary Way. Wanita yang berdomisili di Portsmouth ini merasa terkejut mendapati kedua anak perempuannya yang berusia 7 tahun dan 12 tahun membeli permen dengan bentuk tak biasa. Bethany dan Maisie membeli permen berwarna merah muda di sebuah toko di kawasan Portsmouth, Inggris. Permen yang dibeli mereka berbentuk alat vital laki-laki (Mr P).

Sang ibu merasa terkejut menyadari permen berbentuk Mr P ini diperoleh buah hatinya di bagian rak mainan dan permen. Sang anak bercerita bahwa mereka mendapatkan permen rasa ceri tersebut dari sebuah toko mainan. Hilary merasa khawatir sang anak mengonsumsi permen tersebut

Usai kejadian tersebut, keesokan harinya Hilary mendatangi toko untuk memberikan keluhan sekaligus kritik. "Saya bertanya kepada pihak toko mengapa barang tersebut bisa dijual kepada anak-anak? Apakah kamu bisa melihat hal tersebut tidak pantas?," kata sang ibu yang brilio.net kutip dari Mirror pada Kamis (26/4).

Sementara itu, perwakilan dari toko menyebut permen berbentuk Mr P tersebut merupakan bagian dari mainan untuk kategori orang dewasa. Pihak toko menyadari bahwa hal tersebut seharusnya tidak diperjualbelikan kepada anak-anak. Pihaknya juga menyadari ada kelalaian dari pihak toko saat jam-jam sibuk.

 permen p © 2018 brilio.net

foto: mirror.co.uk


"Segera setelah kami mengetahui insiden tersebut, produk permen berbentuk Mr P ini ditarik dari rak toko," terang perwakilan toko.

Usai insiden tersebut, pihak toko tidak akan menjual kembali produk serupa. Pihak toko menambahkan alasan menarik produk permen yang menuai kritikan.

"Sebagai hasil dari ini kami sekarang memutuskan untuk tidak terus menjualnya, karena kami dapat melihat bahwa barang tersebut dapat membingungkan dan jika anak-anak melihatnya, mereka mungkin tidak menyadari apa yang sebenarnya dan mungkin berpikir itu adalah permen yang normal."

Pihak toko meminta maaf kepada pihak orangtua dan masyarakat luas atas insiden yang terjadi di tokonya. Ia mengirimkan permintaan maaf karena semua orang yang telah dibuat kesal dan geram atas kelalaian pihak toko.