Brilio.net - Kalau kamu pernah nonton anime dan film live-action Fullmetal Achemist, pasti tak asing dengan kisah seorang anak yang mengorbankan ibunya untuk tumbal sebuah ritual. Tak hanya fiksi, ternyata kisah tersebut benar-benar terjadi di dunia nyata.

Di Peru, Amerika Selatan ada tiga orang anak yang tega membunuh ibunya demi dijadikan tumbal ritual pemujaan setan. Tak hanya sekadar membunuh, tiga anak yang terdiri dari dua orang perempuan dan seorang laki-laki ini juga melakukan hal sadis ke ibunya tersebut.

ibu dijadikan tumbal pemuja setan © dailymail.co.uk

foto: dailymail.co.uk

Dilansir brilio.net dari laman dailymail, polisi menangkap tiga orang yaitu Aurelia Quispe, Percy Quispe dan Marcelina Suane. Ketiganya bersekongkol untuk membunuh ibunya demi dijadikan tumbal ritual pemujaan setan.

Menurut laporan polisi, ketiga anak korban bernama Teodora Quispe ini melakukan hal sadis kepada tubuh ibunya. Mereka dengan tega memutilasi, mencongkel bola mata, mengeluarkan usus serta mandi dengan menggunakan darah dari ibunya tersebut. Mereka mengaku melakukan ini untuk ritual penyembuhan, di mana dalam ritual tersebut perlu menyediakan tumbal dari orang tersayang.

ibu dijadikan tumbal pemuja setan © dailymail.co.uk

foto: dailymail.co.uk

Salah satu dari mereka juga menambahkan telah mendapat mimpi aneh sebelumnya. Mimpi ini yang memicu ketiganya untuk menumbalkan sang ibu. Polisi menemukan jasad korban yang telah dimutilasi di kediamannya yang ada di desa pegunungan Andabamba, Peru bagian utara.

Kasus mengerikan ini sedang ditangani kepolisian. Ketiga anak tersebut menghadapi hukuman seumur hidup karena telah melakukan pembunuhan sadis terencana.