Brilio.net - Memiliki tubuh sehat dan kekar menjadi dambaan setiap orang. Untuk mendapatkan tubuh kekar, perlu latihan fisik secarta rutin. Pola makan pun harus diatur agar tubuh tak menimbun lemak. Nah memiliki tubuh kekar harus dengan perjuangan, tidak ada jalan pintas.

Namun banyak orang yang memilih jalan singkat demi tubuh kekar. Salah satunya pria asal Brasil, Valdir Segato yang punya cara ekstrem demi mewujudkan keinginannya memiliki badan kekar. Dilansir brilio.net dari Daily Mail, Kamis (30/5), Valdir mempertaruhkan nyawanya dengan menyuntikkan minyak pada ototnya.

Pria yang berprofesi sebagai binaragawan itu selama bertahun-tahun menggunakan suntikan syntol demi membentuk badan berotot. Padahal, suntikan tersebut berisiko menyebabkan stroke dan infeksi pada tubuh.

Valdir yang kini berusia 50 tahun itu terinspirasi dari Arnold Schwarzenegger dan karakter fiktif The Hulk. Dirinya bahkan bangga dengan julukannya sebagai monster di lingkungannya sendiri.

Valdir Segato © Instagram/@valdir_synthol_

foto: Instagram/@valdir_synthol_

Tiga tahun yang lalu, Valdir Segato diperingatkan bahwa dirinya bisa saja menjalani amputasi. Pasalnya, kerusakan syaraf dan cacat otot hanyalah bagian kecil risiko yang harus ia hadapi dari menyuntikkan minyak ke bisepnya.

Dengan percaya diri, Valdir Segato mengungkapkan bahwa ia bangga disebut Hulk, Schwarzenegger dan He-Man. Tak puas dengan kondisinya kini, Ia mengaku masih ingin memperbesar bisepnya.

Usut punya usut, di balik bentuk tubuhnya yang kekar kini, masa muda Valdir bisa dibilang sangatlah kelam. Pasalnya, dulunya ia adalah pecandu obat-obatan yang membuatnya kurus kerempeng hingga dipanggil ‘Skinny Dog’ atau ‘Anjing Kurus’.

“Aku tergiur dengan obat-obatan lalu mulai kehilangan berat badan karena tidak mau makan. Aku dulu hidup di jalan yang salah,” ungkapnya.

Valdir Segato © Instagram/@valdir_synthol_

foto: Instagram/@valdir_synthol_

Sejak sadar mengonsumsi obat-obatan tak ada gunanya, ia mulai mengubah diri. Valdir mengikuti gym untuk bisa memperbaiki tubuhnya yang kurus. Keikutsertaannya di dunia gym justru yang menuntunnya ketergantungan dengan syntol.

Cairan tersebut awalnya dikenalkan oleh salah satu rekannya di tempat gym. Sejak saat itu, Valdir mulai ketagihan hingga tak bisa lepas dari suntikan syntol. Namun, Ia tetap menyeimbangkan hobinya itu dengan berolahraga.

Suntikan syntol yang digunakan Valdir Segato mengandung 85 persen minyak yang biasanya berupa minyak wijen, serta 7,5 persen penghilang rasa sakit bernama lidocain, sekaligus 7,5 persen alkohol yang menyeterilkan kandungan ramuan tersebut.

Bak kandungan dalam kosmetik, suntikan syntol yang digunakan Valdir tak membuatnya semata langsung kuat. Sebaliknya, kandungannya dapat menyebabkan risiko berbahaya seperti amputasi. Temannya, Fernando Carvalho da Silva pun tak bisa berbuat apa-apa.

“Minyak itu benar-benar konyol. Dia pikir benda itu baik untuk tubuhnya. Sebagai seorang teman, aku hanya bisa diam saja. Tapi sejujurnya aku ingin memberi tahunya untuk berhenti menggunakan barang itu,” ungkap Fernando.

Ia juga mengimbuhkan bahwa temannya itu hanya ingin terkenal. Badan kekarnya itu bukan semata mimpinya untuk hidup sehat, tapi ia hanya ingin terlihat lebih keren.

“Dia tidak mau berhenti melakukannya. Dia merasa bahagia melakukan itu. Lihat saja. Dia hanya ingin terlihat keren dan terkenal,” imbuhnya.