Brilio.net - Seorang remaja laki-laki asal Meksiko, Julio Macias Gonzalez (17), meninggal dunia setelah mendapatkan 'gigitan cinta' atau cupang dari kekasihnya. Menurut para dokter, bekas gigitan yang di dapatnya di leher telah menyebabkan gumpalan darah yang menyebabkan kerusakan arteri. Kerusakan arteri di lehernya inilah yang menjadi penyebab kelumpuhan dan meninggal dunia.

Gonzales diketahui mengalami stroke iskemik yang disebabkan oleh sumbatan pada pembuluh darah otak tertentu, sehingga daerah otak tak mendapat pasokan energi dan oksigen. Akibatnya, jaringan sel-sel otak mati dan tak berfungsi lagi.

Dilansir brilio.net dari laman Viral4real, Rabu (31/8), meski paramedis segera dikirim ke tempat kejadian, tapi sayang nyawa Gonzalez tak bisa diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit.

gigitan cinta © 2016 brilio.net

Pacar Gonzalez berusia 24 tahun yang tak disebutkan namanya kini telah melarikan diri dan belum bisa ditemui. Orangtua Gonzales menyalahkan ia atas kematian anaknya. Apalagi diketahui pula bahwa sebenarnya orangtua Gonzales tak menyetujui hubungan mereka karena adanya perbedaan usia.

gigitan cinta © 2016 brilio.net

Sebuah gigitan cinta, atau cupang, terjadi ketika seseorang mengisap pada area kecil dari kulit. Cubitan atau gigitan ini dikenal juga dengan hickeys. Hal ini menyebabkan pembuluh darah kecil di bawah kulit pecah dan mengakibatkan memar pada kulit. Bekas cupang biasanya tak berbahaya, bekasnya pun akan memudar dalam beberapa minggu. Namun apa yang dilakukan pacar Julio sungguh fatal dan di luar batas.