Brilio.net - Buat para orangtua yang memiliki buah hati pastinya akan sangat menjaga dan selalu menyayangi sang anak. Jika terjadi sesuatu yang bisa menyakitinya, pasti orangtua akan segera melakukan sesuatu untuk menyelamatkannya. Baru-baru ini viral di Instagram, seorang ayah menceritakan penderitaan bayinya usai diajak ke acara kondangan atau pernikahan kerabatnya.

Cerita viral di media sosial tersebut dibagikan pengguna akun Instagram @papeeryuzio. Ia menjelaskan kejadian tersebut terjadi di tahun 2016, kala itu @papeeryuzio mengatakan bayinya mengalami luka yang cukup serius di bagian pipi. Pipi bayi itu bahkan terlihat memerah dan dagingnya sampai terlihat.

Awalnya @papeeryuzio membagikan foto sang anak sebelum kejadian mengerikan terjadi. Ia mengatakan di foto tersebut bayinya baru berusia enam bulan dan menjadi momen pertama menghadiri pesta pernikahan. Melalui akun @papeeryuzio , ia menceritakan bahwa para tamu acara pernikahan tersebut kegirangan saat melihat penampilan bayi bernama R. Bayi berpipi temben ini terlihat begitu menggemaskan.

Ia juga menjelaskan pada saat itu tamu kondangan datang  dari kalangan muda hingga tua, semuanya memuji kelucuan R. Tak cuma memuji tamu-tamu tersebut bahkan ada yang mencolek, mencium, hingga mencubit pipi R.

Bawa bayi lucu di kondangan © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@papeeryuzio

"Mereka gak tua gak muda sama semua pas liat R 'A lucu banget R! pipinya ngegemesin.
Ada yang sekedar toel. Ada yang nyubit. Ada yang elus. Ada yang cium. Ada yang abis pegang sepatu R pegang pipi R," tulis @papeeryuzio.

Ayah dari R kemudian menjelaskan setelah pipi sang bayi habis dijamah tamu undangan, ia dan istri langsung membersihkannya dengan tisu basah.

"Gue dan Mamme, pasrah cuma bisa ngelapin pipi R, tangan, semua dilap," tulis @papeeryuzio.

Namun kejadian tak menyenangkan pun di mulai, malam harinya R menangis. Pipi bayi lucu itu gatal dan mulai memerah.

"Malemnya R nangis kayak gatel gitu pipi dia dan merah-merah gitu," tulis @papeeryuzio. Demi pertolongan pertama @papeeryuzio dan sang istri segera memakaikan R lotion khusus ke pipi bayi tersebut.

Bawa bayi lucu di kondangan © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@papeeryuzio

Namun sayangnya, bukannya membaik luka di pipi R justru semakin parah dari hari demi hari.

"Kita pakein lotion buat pipinya R,"

"Dan setelah beberapa hari, R tetap gatel gitu pipinya, tiap digendong, dia gesek-gesek terus ke baju, ke kain," tulis @papeeryuzio.

Beberapa harinya @papeeryuzio mengaku sangat kaget melihat kondisi pipi R. Ia mengatakan luka di pipi R semakin gatal bahkan sampai berair. Bukan cuma memerah dan berair, pipi R bahkan mengalami luka seperti terkena knalpot sepeda motor. Pipi R terus berair dan mengeluarkan darah.

Bawa bayi lucu di kondangan © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@papeeryuzio

"Sampe akhirnya pas pagi-pagi gue lihat sumpah gue kaget banget, dia nangis gitu sambil pegang-pegang pipi.

gue beneran mau nangis. Mau teriak rasanya,"

"Itu luka berair gatel sekali rasanya,"

"Itu pipi kayak abis kena knalpot, dagingnya keliatan,"

"Berdarah terus, berair terus," tulis @papeeryuzio.

Akhirnya @papeeryuzio dan istrinya memutuskan untuk membawa R ke dokter spesialis kulit. Ia mengatakan bahwa R didiagnosis menderita dermatitis atopik yang cukup parah dan tak bisa disembuhkan. Peelu diketahui bahwa dermatitis atopik atau eksim atopik adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan serangan gatal-gatal

Bawa bayi lucu di kondangan © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@papeeryuzio

"Di RS PIk. Dan dia bilang kalau R itu dermatitis atopik alias eczema.

Udah parah. Enggak bisa disembuhin, cuma bisa diminimalisir penyebabnya dihindari," tulis @papeeryuzio.

Mendengar hal tersebut @papeeryuzio mengaku sangat terpukul. Tak hanya itu ia juga menyatakan dalam unggahan Instastorynya bahwa biaya pengobatan R rupanya sampai menghabiskan uang jutaan rupiah. Setelah menjalani pengobatan selama beberapa minggu, R akhirnya membaik.

Namun karena biaya kontrol kondisi R kepada dokter spesialis kulit tersebut cukup mahal, @papeeryuzio dan istri memutuskan untuk berhenti. Mereka memilih untuk merawat sendiri luka di pipi R yang mulai membaik tersebut.

"Setelah perjuangan beberapa minggu, R membaik,"

"Kita kontrol lagi ke dokter. Dan dokter bilang, ini masih harus di kontrol lagi dan direpeay krimnya,"

"Karena kondisi keuangan yang lumayan ngepas, gue akhirnya gak balik lagi. Mahal dokternya,"

"Alhasil gue dan bini, rawat sendiri.

Sebersih mungkin dijaga," tulis @papeeryuzio.

Sang orangtua lantas memberikan pesan kepada orangtua lain agar tak membiarkan seseorang menyentuh atau mencium anak mereka dalam keadaan tidak bersih.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Banyak yang minta gue bikin postingan ini di feed. Nih ya. Ini cerita waktu Ryu 6 bulan. Gue galau mau share apa nggak, karna pasti banyak pro dan kontra. Banyak yang nyalahin tissue basah jadi pemicu nya. Nggak kok, bukan pake yang gambar pantat. Pake softmate dibasahin pake air mateng. Gue dan istri urus Ryu 24 jam, kita tau kok perubahan nya. Gue yakin ini "Jeritan Hati Wanita" buat yang udah jadi emak. Yang masih single dan ga setuju, please tutup bacot lu, dan buka nanti pas udah keluar itu si owek2. Kalo bukan orang tua, yang berhak dan wajib lindungi bayinya, siapa lagi? Ada yang bisa jawab? Banyak yang tanya kenapa baru di post sekarang? Ya, siapa sih yang suka muka anaknya lagi begitu di sebar2 juga waktu dulu. Ke mol aja orang2 pada liatin terus. Gak enak sih beneran. Kita pun masih berjuang maintain mood sendiri. Sekarang bocah udah agak gede, mood udah membaik, baru bisa share beginian. #DeritaAnakLucu

Sebuah kiriman dibagikan oleh PapeeRyuZio (@papeeryuzio) pada

"Banyak yang minta gue bikin postingan ini di feed. Nih ya.

Ini cerita waktu Ryu 6 bulan. Gue galau mau share apa nggak, karna pasti banyak pro dan kontra.

Banyak yang nyalahin tissue basah jadi pemicu nya. Nggak kok, bukan pake yang gambar pantat. Pake softmate dibasahin pake air mateng. Gue dan istri urus Ryu 24 jam, kita tau kok perubahan nya.

Gue yakin ini "Jeritan Hati Wanita" buat yang udah jadi emak. Yang masih single dan ga setuju, please tutup bacot lu, dan buka nanti pas udah keluar itu si owek2.

Kalo bukan orang tua, yang berhak dan wajib lindungi bayinya, siapa lagi?
Ada yang bisa jawab?

Banyak yang tanya kenapa baru di post sekarang?
Ya, siapa sih yang suka muka anaknya lagi begitu di sebar2 juga waktu dulu. Ke mol aja orang2 pada liatin terus. Gak enak sih beneran.
Kita pun masih berjuang maintain mood sendiri

Sekarang bocah udah agak gede, mood udah membaik, baru bisa share beginian," tulis akun @papeeryuzio dalam keterangan Instagramnya.