Brilio.net - Kosmetik menjadi kebutuhan yang sangat berdampingan dengan wanita. Beragam produk perawatan dan makeup untuk bibir misalnya, ada begitu banyak pilihan yang dikeluarkan brand kosmetik. Mulai dari lipstik dan variasi lainnya seperti lip butter, lip balm, lip cream, lip tint dan masih banyak lagi.

Untuk mempercantik rona bibir, diciptakanlah berbagai warna yang bisa dipadukan dengan sentuhan lembut dari pemanis bibir salah satunya lip tatto. Berbagai brand juga bersaing dengan munculnya produk-produk unggulan tersebut.

Namun, dengan semakin terkenalnya suatu produk membuat kompetitor memproduksi lip tatto tiruan dengan harga murah dan kualitas yang di bawah standar. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi sebagian pengguna yang bisa saja tertipu dengan produk tiruan ini.

Dikutip brilio.net dari akun Facebook, Nguyn Nhung, Rabu (11/4), seorang wanita asal Vietnam bibirnya mengalami infeksi parah setelah menggunakan lip tatto selama 3 hari berturut-turut. Ia menuturkan bahwa ia sangat takut jika hal ini diketahui oleh suaminya.

Dari kolom komentar Facebook Nhung sendiri, banyak yang mengatakan bahwa Nhung memakai lip tatto palsu dari sebuah brand yang sedang naik daun. Bukannya jadi tampak cantik, bibirnya malah pecah-pecah dan terlihat memerah.

Beberapa dari warganaet juga menyarankan Nhung untuk meminum antibiotik, dan segera ke rumah sakit agar luka tersebut tidak semakin parah. Banyak brand lokal yang mereka sebutkan di kolom komentar dipalsukan dengan harga yang murah tetapi tidak peduli dengan standar kesehatan untuk bibir. Sampai saat ini Nhung belum memberika konfirmasi lagi terkait dengan luka pada bibirnya di akun Facebook pribadi tersebut.