Brilio.net - Limbah industri yang tidak dikelola dengan baik ternyata sangat bisa mencemari lingkungan. Dampaknya beragam, mulai dari mencemari air, mengganggu ekosistem hewan dan tumbuhan dan lain sebagainya. Laporan dari National Geographic mengatakan 70 persen limbah industri dibuang di perairan. Selain area air, daratan pun tak kalah terancam oleh limbah industri.

Melihat fenomena ini, seorang fotografer bernama J Henry Fair membuat karya fotografi bertajuk Industrial Scars. Dilansir brilio.net dari sciencing.com pada Jumat (21/12), ia membuat karya foto udara yang memotret beberapa area industri. Melalui foto udara tersebut, tampak jelas bagaimana alur sebuah pabrik atau industri besar membuang limbahnya. Terlihat jelas sejauh mana limbah industri dapat mencemari lingkungan sampai hari ini.

Karya fotonya sekilas terlihat indah. Tapi jika dilihat lebih lanjut, foto tersebut membuat tercengang lantaran menampakkan dampak buruk limbah industri. Permukaan bumi yang harusnya hijau tercemar dengan bahan kimia dan limbah berbahaya.

Karya Henry tersebut akhirnya dijadikan menjadi buku foto bertajuk Industrial Scars. Hingga saat ini, aktivis Wolf Conservation Center ini sudah menerima Rp 188 juta dari penjualan buku tersebut. Sebelumnya ia telah menciptakan buku yang berfokus pada lingkungan berjudul The Day After Tomorrow.

Seperti apa sih, karya foto Industrial Scars karya Henry Fair tersebut? Yuk, simak karya-karya fotografinya di bawah ini, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (21/12).


1. Potret tambang batu bara New Roads, Louisiana, Amerika Serikat.

limbah industri j henry fair © 2018 brilio.net berbagai sumber

foto: theguardian.com



2. Tambang batu bara di Garzweiler, Jerman.

limbah industri j henry fair © 2018 brilio.net berbagai sumber

foto: theguardian.com



3. Proses fracking di Springville, Pennsylvania, Amerika Serikat.

limbah industri j henry fair © 2018 brilio.net berbagai sumber

foto: theguardian.com



4. Truk kompresor hidro-fracking dan trailer cairan fracking berjajar di dekat sumur minyak di Bakken Williston, Dakota Utara, Amerika Serikat.

limbah industri j henry fair © 2018 brilio.net berbagai sumber

foto: theguardian.com



5. Pencemaran minyak di Teluk Meksiko.

limbah industri j henry fair © 2018 brilio.net berbagai sumber

foto: theguardian.com



6. Kerusakan tanah akibat tambang batu bara di Kayford Mountain, West Virginia, Amerika Serikat.

limbah industri j henry fair © 2018 brilio.net berbagai sumber

foto: planetexperts.com



7. Limbah bauksit atau lumpur merah dari industri aluminium.

limbah industri j henry fair © 2018 brilio.net berbagai sumber

foto: theguardian.com



8. Lumpur merah dari industri alumunium di Gramercy, Louisiana, Amerika Serikat.

limbah industri j henry fair © 2018 brilio.net berbagai sumber

foto: theguardian.com  



9. Tambang tembaga di Hurley, Meksiko, Amerika Serikat ini merusak struktur tanah.

limbah industri j henry fair © 2018 brilio.net berbagai sumber

foto: theguardian.com



10. Asam sulfat di pencucian bijih tembaga di tambang El Chino, Hurley, Meksiko, Amerika Serikat.

limbah industri j henry fair © 2018 brilio.net berbagai sumber

foto: theguardian.com



11. Pencemaran akibat tambang baja di Kiruna, Swedia.

limbah industri j henry fair © 2018 brilio.net berbagai sumber

foto: theguardian.com



12. Limbah minyak di Fort McMurray, Kanada.

limbah industri j henry fair © 2018 brilio.net berbagai sumber

foto: planetexperts.com