Kita pasti mengingat di Piala Dunia 2006 yang sangat kontroversi di mana sosok Zinedine Zidane telah melakukan pelanggaran dengan keras di mana dia sangat emosi tinggi dan berseteru dengan Marco Materazzi ditanduknya bagian dadanya dan membuatnya kena Kartu Merah.Hal tersebutmenjadi ikonik dalam sejarah Piala Dunia.

Nama Zinedine Zidane menjadi pemain terbaik Piala Dunia 2006 meski gagal membawa Ayam Jantan juara setelah dikalahkan Italia. Pertandingan itu menjadi pertandingan terakhirnya dan ia pun memutuskan pensiun.

Zinedine Zidane mengawali karir di klub Francis, yaitu Cannes sejak tahun 1989. Musim 1992-93 dia berpindah klub ke Bordeaux. Di klub Bordeaux sudah mendapatkan gelargelar bergengsi seperti Intertoto Cup dan runner up UEFA Cup. Ia mendapatkan pemain terbaik Liga Prancis tahun 1996.

1996 Zidane merantau ke luar negeri ke Negara Italia. Dia ditransfer ke Juventus. Bersama Juventus dia sukses membawa Juventus juara UEFA Super Cup, International Cup, dan beberapa Liga Serie A.

2001 Zidane menambah pengalaman dan mencari tantangan ke Real Madrid. Kepindahannya menjadi yang termahal pada masa itu. Rekor itu bertahan selama 8 tahun hingga 2009, Zidane dijadikan proyek Los Galaticos Real Madrid dan menjadi andalan tim bersama Real Madrid yang mendapatkan gelargelar prestisius seperti La Liga dan Liga Champions.

Zidane memulai karir sebagai pelatih di Real Madrid Castilla, yakni Real Madrid muda yang diproyeksikan ke senior. 2 tahun melatih Real Madrid Castilla dan diangkat menjadi pelatih Real Madrid, ia sempat diragukan. Namun Zidane membuktikan sebagai salah satu pelatih Real Madrid yang paling sukses sepanjang sejarah. Dia membuktikan bahwasanya orang yang diragukan akan mempunyai kekuatan untuk membuktikannya.

Bersama Real Madrid 3 tahun melatih mendapatkan 3 trofi Liga Champions secara beruntun 3 musim dan menciptakan sejarah. Dan pada tanggal 23 Juni ia sedang berulang tahun serta kembali melatih Real Madrid setelah mengundurkan diri 1 tahun yang lalu.