Berhati-hatilah dalam berkawan, tidak semua yang tampak ramah memiliki hati tulus dalam membantumu. Sahabat yang pura-pura baik sangat membahayakan. Senyum dan bantuan yang ia tawarkan tentu saja ada maksud dan tujuannya. Oleh karena itu sebaiknya jangan mudah memercayai orang lain sebelum mengenalnya dengan baik, termasuk mengenal kepribadiannya.

Memang tidak mudah membedakan orang yang benar-benar baik dengan orang yang berpura-pura baik. Teman yang berpura-pura baik di hadapanmu atau lebih dikenal dengan istilah berwajah dua lebih berbahaya daripada musuh yang tampak nyata.

Agar kamu tak terperdaya oleh orang-orang seperti itu, kenali tanda-tanda orang yang yang hanya berpura-pura baik agar kamu tak menjadi korbannya.

1. Awalnya peduli, kemudian memanfaatkan.

Pada awal perkenalan tentu kamu sangat senang dengan sikapnya yang peduli. Tak jarang saking perhatiannya, kamu terkecoh dan langsung menaruh kepercayaan kepadanya. Dia menjadi sosok yang mengerti dan menemanimu di saat kamu susah dan jatuh. Namun ternyata perlahan-lahan sifat aslinya akan nampak, ia akan memanfaatkanmu sesuai dengan yang sudah ia rencanakan. Tak ragu dia berusaha meluluhkan hatimu agar rencananya berjalan lancar.

2. Terlihat rapuh di awal, kemudian menghancurkan.

Tak sedikit dari mereka memulai aksinya dengan terlihat rapuh. Orang yang berwajah dua sering kali mencoba untuk mendapatkan perhatian dengan berpura-pura merana dan rapuh. Tak hanya mengincar rasa peduli dan simpatimu, mereka juga akan pelan-pelan membuatmu mengorbankan waktu dan segala hal untuk memuaskan keinginannya.

3. Sikap bijaknya hanya untuk memenuhi keinginannya.

Sahabat yang baik selalu menginginkan hal yang baik untuk kamu, namun tidak dengan orang yang berpura-pura baik. Mereka tampak bijak dengan memberi nasihat kepadamu agar kamu mendapatkan yang terbaik, namun sebenarnya itu hanya kepura-puraannya saja. Berkedok memberi nasihat dan jalan keluar dari masalahmu, namunbisa saja hal tersebut justru akan menghancurkanmu. Oleh karena itu kamu harus pandai menilai arti dari sikap bijak dan nasihat darinya karena rencana tersembunyi mereka adalah mengontrol dirimu.

4. Tampak setia, namun datang kalau ada perlu saja.

Hal tersebut selalumenjadi ciri dari orang yang tak tulus kepadamu. Ia hanya datang kalau ada perlunya saja. Mereka hanya hadir saat membutuhkan sesuatu dan bantuanmu. Orang seperti ini tak sungkan bersikap "masa bodoh", yang penting keinginannya terpenuhi dengan memanfaatkan kebaikanmu.