OS Android menyediakan berbagai aplikasi yang dapat di-download penggunanya melalui Play Store secara gratis.Di sisi lain, Play Store juga dapat dijadikan sarana bagi para developerataupengembang guna menciptakan berbagai aplikasi buatannya untuk selanjutnya dapat digunakan oleh user secara luas.

Setidaknya terdapat lebih dari 2 juta aplikasi yang tersedia di Play Store yang dapat di-download secara bebas oleh userAndroid dari seluruh dunia. Akan tetapi kamu harus lebih waspada, sebab ada beberapa aplikasi yang bermasalah.

Setidaknya ada 11 aplikasi di Play Store yang terindikasi mencuri data pribadi penggunanya. Melansir dari situs Finansialku.com, berikut ini adalah 11 aplikasi tersebut.

- Auxiliary Message

- Magic Photo Lab Photo Editor

- Blender Photo Editor Easy Photo Background

- Editor Pix Photo Motion Edit 2021

- Squid Game (kabarnya sudah dihapus)

- Fast Magic SMS

- Free CamScanner

- Super Message

- Element Scanner

- Travel Wallpapers

- Super SMS

Waspada, 11 aplikasi ini terindikasi curi data pengguna

Tersusupi oleh malware "Joker".

Di antara 11 daftar aplikasi di atas, salah satu yang mencuri perhatian adalah adanya aplikasi bertema Squid Game. Pasalnya aplikasi ini cukup banyak di-download oleh user setelah viralnya film berjudul Squid Game.

Diketahui bahwa aplikasi tersebut mengandung malware "Joker". Hal tersebut diungkapkan langsung oleh peneliti Malware Android dari ESET, Lukas Stefanko melalui cuitannya. Setidaknya ada 200aplikasi bertema Squid Game yang terpajang di Play Store dan setidaknya satu di antaranya diketahui telah disusupi malwareberbahaya.

Akan tetapi yang perlu dikonfirmasi pula yakni aplikasi Squid Game tidak ada kaitannya dengan pihak Netflix. Sebab penyedia layanan streaming digital tersebut tidak pernah merilis aplikasi apa pun.

Apa itu malware?

Kejahatan cyber sering kali dikatikan dengan adanya malware. Malware sendiri adalah perangkat lunak (software) yang sengaja dirancang untuk memasuki bahkan merusak sistem, jaringan, maupun server sebuah perangkat baik komputer maupun gadget.

Istilah malware diambil dari gabungan potongan dua kata yaitu "malicious"atau "berniat jahat" dan softwareatau "perangkat lunak". Peretas akan memaksimalkan koneski jaringan internet untuk menyusup. Sehingga kamu perlu melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari kemungkinan perangkat komputer atau gadget terkontaminasi oleh malware.

Setidaknya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengantisipasinya, yakni sebagai berikut.

1. Lakukan backup data.

2. Jangan membuka link-link yang mencurigakan.

3. Tidak membuka website yang mencurigakan.

4. Tidak men-download aplikasi yang terindikasi terkontaminasi oleh malware.

Nah, dengan informasi ini diharapkan kamu bisa lebih berhati-hati dalam menggunakan gadget serta mewaspadai aplikasi-aplikasi mencurigakan yang terindikasi disusupi oleh malware.Malwaretidak hanya menyebabkan perangkat menjadi rusak, akan tetapi data-data pribadi kamu bisa dicuri dan digunakan untuk kepentingan yang sama sekali tidak kamu ketahui.Semoga bermanfaat!