Indonesia adalah negeri yang diberkahi dengan sejuta potensi, baik yang tersebar di darat dan laut, maupun yang tersembunyi di dalam perut bumi. Sebagai negara yang terkenal dengan julukan Negeri Agraris, produk pertanian seharusnya menjadi salah satu pondasi kuat perekonomian negeri ini.
Sayangnya, masih belum banyak generasi muda yang melihat peluang ekonomi dari bidang pertanian. Terbukti, secara statistik regenerasi profesi di bidang pertanian terbilang cukup rendah dibanding profesi lainnya. Padahalgenks, sebagai generasi milenial yang punya akses informasi tak terbatas, seharusnya kita bisa jeli melihat setiap peluang potensial yang bisa memberi manfaat buat kita maupun sekitar.
Nah, di antara sekian jenis komoditas pertanian yang ada di negeri ini, ada 5 produk pertanian yang punya potensi ekonomi luar biasa namun masih dipandang sebelah mata. Apa saja itu?
1. Singkong.
Produk pertanian ini bisa dibilang salah satu komoditas yang sangat potensial namun belum banyak dikembangkan dengan baik sehingga kualitas dan kuantitasnya masih kalah dengan negara lain. Bahkan menurut data badan statistik, jumlah impornya menunjukkan kecenderungan naik selama beberapa tahun untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri. Kandungan utama pati dalam singkong dapat dimanfaatkan untuk spektrum yang luas, mulai dari pakan ternak, pemanis, perekat, makanan bahkan obat-obatan.
Meski si singkong ini sering mendapat gelar sebagai makanan rakyat jelata, tapi nyatanya manfaat ekonominya banyak juga kan,guys!
2. Pisang.
Buah yang juga disebut sebagai buah surga ini tak kalah juga lho potensinya. Walau di pasaran dijual cukup murah dan tergolong nggak se-elite buah-buahan lain, potensi ekonomi buah pisang sangat besar. Mulai dari buahnya yang tentu dapat dikonsumsi langsung maupun diolah menjadi makanan ringan, jantung pisang hingga serat pohonnya pun sangat bisa dimanfaatkan dan bernilai ekspor tinggi.
Serat pohon pisang yang berkualitas dapat diolah menjadi textil maupun material komposit yang kuat, sedangkan jantung pisang bernilai ekonomis tinggi karena dapat diolah sebagai subtitusi daging pada menu-menu vegetarian.Gak pernah bayanginkan kan kalau pohon pisang di rumah kamu juga bisa bikin kamu kaya?
3. Bekatul.
Produk sampingan dari penggilingan padi ini, selama ini hanya digunakan untuk pakan ternak. Padahal kandungan gizi dan nilai ekonomisnya juga sangat tinggi,genks. Di beberapa negara, bekatul diolah menjadi berbagai jenis produk, termasuk minyak bekatul (rice bran oil) yang diklaim lebih sehat, tepung dan sereal, kue, bahkan dimanfaatkan pula sebagai bahan alternatif pengganti kemasan styrofoam yang tak ramah lingkungan.
4. Kelapa.
Yang terlintas di benak sebagian besar dari kita, pemanfaatan kelapa mungkin cuma sebatas sebagai olahan makanan dan minuman. Padahal potensi olahan produk kelapa sangat luas dan bernilai ekonomis sangat tinggi, namun pasarnya masih dikuasai negara lain. Mulai dari buah kelapa beku yang bisa diekspor ke luar negeri, maupun produk turunan dari kopra berupa minyak kelapa dan tepung kopra yang sangat berguna bagi industri.
5. Nangka.
Hampir semua orang pasti setuju kalau tanaman buah satu ini memiliki kegunaan yang sangat banyak dan dapat diolah menjadi berbagai variasi produk. Namun sayangnya, budidaya pohon nangka di Indonesia belum dilakukan secara baik dan masif sehingga produk yang dihasilkan masih terbatas. Padahal genks, potensi ekspor produk nangka cukup tinggi lho. Mulai dari buah nangka muda yang juga dapat dipakai sebagai pengganti daging di menu vegan, produk jus buah dan keripiknya, bahkan di beberapa negara, daun dari pohon nangka juga dapat digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan peralatan makan ramah lingkungan pengganti plastik. Menakjubkan, bukan?
Pada intinya, sebagai generasi muda kita harus cerdas dan jeli dalam melihat semua potensi ekonomi yang ada di bumi pertiwi ini. Jangan mau kalah dan ketinggalan dengan negara-negara lain, terutama dalam bidang pertanian dan makanan. Sangat disayangkan rasanya, tanah Indonesia yang luas dan subur ini belum kita manfaatkan dengan optimal. Karena ada pameo mengatakan, "Siapa yang menguasai pertanian dan makanan, maka dia akan dapat menguasai kehidupan".
So,produktif dengan bertani? Siapa takut.
