Siapa yang tidak kenal dengan pendiri Facebook, pemilik perusahaan Microsoft atau pemilik perusahaan Apple? Nama-nama mereka tentu sudah tidak asing di telinga kita semua sekarang. Tentunya kita semua sudah tahu, mereka adalah Mark Zuekerberg, Bill Gates dan Steve Jobs.
Tiga sosok tersebut adalah orang di balik layar kesuksesan dari beberapa perusahaan teknologi besar dunia. Produk-produk ciptaan mereka pun sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat dunia, termasuk Indonesia.
Temuan-temuan mereka di bidang teknologi, telah banyak membantu sebagian besar manusia, yang hidup di era modern sekarang ini. Namun, tentu tidak banyak yang tahu, siapa sosok di balik kesuksesan besar, yang diperoleh Instagram sekarang, bukan?
Namanya memang tidak setenar ketiga nama di atas. Bahkan, namanya pun boleh dikatakan sangat jarang didengar, karena memang kehidupannya nyaris pernah disorot media dan dipublikasikan.
Padahal selain Facebook, harus kita akui bahwa hampir setiap hari kita akan membuka Instagram. Minimal kita melihat update foto dan Instagram Stories milik teman. Mungkin pula, foto momen-momen penting kita di setiap harinya, kitapostingdi akun Instagram kita.
Kevin Systrom, CEO dan pendiri Instagram
2018 brilio.net/cnbc.com
Tapi, siapa yang menemukan dan mendirikan Instagram, tidak banyak diantara kita yang tahu. Dilansir dari moneyinc.com, pendiri Instagram adalah seorang pemuda yang bernama Kevin Systrom.
Ia mendirikan Instagram karena didasarkan atas kegemarannya terhadap dunia fotografi retro. Lebih menakjubkan lagi adalah ia masih berstatus mahasiswa di Stanford University, ketika menciptakan aplikasi ini.
Karena menciptakan atas dasar kecintaan, tidak heran jika Instagram bisa berkembang sangat pesat. Kesuksesan Instagram semakin terasa, karena bisa memberikan fitur yang lebih dari sekadar layanan berbagi foto saja, setelah dibeli oleh Facebook.
Nah, bagaimana? Sekarang sudah tahu kan, siapa yang mendirikan Instagram?
Source
- moneyinc.com
