Dikutip Independent, tim peneliti yang dipimpin oleh Barcelona Institute For Global Health menemukan bahwa makan sebelum pukul 9 malam mengurangi risiko kanker prostat pada laki-laki dan kanker payudara pada perempuan hingga rata-rata 18 persen. Lain halnya jika dibandingkan dengan makan setelah pukul 10 malam. Menyisakan jeda lebih dari dua jam antara makan malam dan tidur, dibandingkan dengan segera tidur setelah makan dapat mengurangi kemungkinan kedua kanker tersebut hingga rata-rata 20 persen.

Ternyata makan lebih dari jam 9 malam tingkatkan kemungkinan ini

Pemimpin penelitian, Dr. Manolis Kogevinas mengatakan, "Orang sudah tahu bahwa jika mereka makan larut malam dan langsung tidur setelahnya, mereka tidak akan memetabolisme makanan dan tidak bisa tidur malam yang nyenyak."

Sebenarnya, pernyataan Dr. Kogevinas ini adalah sesuatu yang logis. "Tetapi penelitian ini menunjukkan bahwa waktu makan, seperti halnya tidur memiliki efek jangka panjang untuk risiko kanker payudara dan prostat. Dampaknya bisa sangat penting dalam budaya seperti Eropa selatan, di mana orang kerap makan larut malam," jelas Dr. Kogevinas.