Setiap umat muslim diwajibkan untuk mengerjakan sholat dalam lima waktu. Mulai dari subuh, dzuhur, ashar, maghrib, hingga isya. Pada malam hari, umat muslim melaksanakan sholat isya yang terdiri dari empat rakaat.

Dalam suatu hadits dijelaskan bahwa sholat isya adalah salah satu pembeda bagi orang mukmin dan munafik. Sebagaimana sabda Rasulullah: "Sesungguhnya sholat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah sholat isya dan sholat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun mereka harus merangkak."

Tata cara sholat isya beserta niat dan bacaannya

foto: Instagram/@ashaby_production

Sebagai tambahan referensi, berikut tata cara sholat isya beserta niat dan bacaannya, Kamis (26/3).

Niat sholat isya.

Niat pada hakikatnya adalah diyakini dalam hati, diucapkan secara lisan, dan diamalkan dengan perbuatan. Menurut Imam Ahmad, Imam Abu Hanifah, dan Imam Malik, niat tidak memiliki lafadz khusus dan cukup berasal dari hati.

Namun jika ingin melafadzkannya secara lisan, berikut bacaan niat sholat isya:

- Bacaan niat sholat isya munfarid/sendiri:
"Usholli fardhal isyaa'i arba'a raka'tainin mustaqbilal qiblati adaa'an lilaahi ta'aalaa."

Artinya:
"Aku berniat mengerjakan sholat wajib isya sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

-Bacaan niat sholat isya jamaah sebagai imam.
"Usholli fardhal isyaa'i arba'a raka'tainin mustaqbilal qiblati imaaman lilaahi ta'aalaa"

Artinya:
"Aku berniat mengerjakan sholat wajib isya sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam, karena Allah Ta'ala."

-Bacaaan niat sholat isya jamaah sebagai makmum.
"Usholli fardhal isyaa'i arba'a raka'tainin mustaqbilal qiblati makmuman lilaahi ta'aalaa"

Artinya:
"Aku berniat mengerjakan sholat wajib isya sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum, karena Allah Ta'ala."

Takbiratul ikhram.

Takbiratul ikhram yakni mengangkat kedua tangan ke atas sembari mengucap "Allahu Akbar" yang artinya "Allah Maha Besar".

Posisi yang benar dalam melakukan tabiratul ikhram adalah mengangkat kedua tangan dengan ujung jari sejajar dengan pundak atau telinga, lalu rapatkan jari-jari menghadap kedepan.

Membaca doa iftitah.

Bacaan doa iftitah 1:
"Allaahu Akbaru kabiiraw walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina."

Artinya : "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)."

Bacaan doa iftitah 2:
"Allaahumma baa'id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib. allaahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadlu minad danas. allaahummaghsil khathaayaaya bil maa-i wats tsalji wal barad."

Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju dan embun."

Membaca surah Al Fatihah.

"Alhamdu lillahi rabbil 'alamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin."

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

Membaca surat atau ayat-ayat dari Alquran.

Misalkan saja membaca surat Al Ikhlas, bacaannya sebagai berikut:
"Bismillahir rahmanir rahim, Qul Huwallahu ahad. Allahus samad, lam yalid wa lam yulad, wa lam yakul lahu kufuwan ahad."

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakan, Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

Melakukan rukuk.

Posisi ruku adalah badan membunguk, kedua tangan menggenggam lutut, dengan pandangan mata ke arah tempat sujud. Pastikan bagian punggung dan kepala sejajar dan rata.

Bacaan doa saat rukuk sebagai berikut:
"Subhaana robbiyal 'adhiimi wabihamdih." Dibaca 3 kali.

Artinya:
"Mahasuci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya."

Iktidal.

Selanjutnya iktidal yaitu bangun dari ruku dengan posisi berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga, lalu mengucapkan bacaan doa saat iktidal:

"Sami'alloohu liman hamidah. Rabbanaa Lakal Hamdu Mil'us Samaawati Wa Mil'ul Ardhi Wa Mil Umaasyi'ta Min Syai'in Ba'du."

Artinya:
"Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu."

Sujud.

Dalam posisi sujud, harus ada tujuh anggota badan yang menempel, yakni kedua telapak tangan, kedua jari kaki, kedua lutut, lalu dahi dan hidung.

Bacaan doa saat sujud sebagai berikut:
"Subhaana robbiyal 'a'la wabihamdih," dibaca 3 kali

Artinya:
"Mahasuci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya."

Duduk di antara dua sujud.

Setelah sujud pertama, maka lakukan duduk diantara dua sujud. Bacaannya sebagai berikut:

"Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii."

Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rezeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku."

Sujud kedua.

Bacaannya sama dengan sujud pertama.

Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

Duduk tasyahud awal.

Posisi duduk tasyahud awal adalah duduk di atas kaki kiri, sedangkan kaki kanan dalam posisi tegak. Tangan kiri diletakkan pada paha kiri dengan posisi mengembang.

Bacaaan duduk tasyahud awal sebagai berikut:
"At tahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaat lillah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barokaatuh. Assa'aamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillahish sholihiin. Asyhadu alla ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rosuuluh. Allahumma sholli 'ala Muhammad."

Nah, ketika membaca bagian "Ashadu an laa ilaaha illallah", tegakkan jari telunjuk.

Lanjutkan dengan rakaat ketiga dan keempat.

Duduk tasyahud akhir/tahiyyat.

Posisi duduk tasyahud akhir/tahiyyat adalah duduk pada pangka paha dengan kaki kiri keluar di bagian bawah. Sementara telapak kaki kanan dalam posisi tegak.

Bacaan doa untuk duduk tasyahud akhir sebagai berikut:
"At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah. Allaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. Kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. Kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid."

Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.Seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam."

Doa sebelum salam
"Allahumma inni a'udzu bika min 'adzabil qobri, wa 'adzabin naar, wa fitnatil mahyaa wal mamaat, wa syarri fitnatil masihid dajjal."

Artinya: "Ya Allah, aku meminta perlindungan kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka, penyimpangan ketika hidup dan mati, dan kejelekan Al Masih Ad Dajjal."

Akhiri dengan mengucapkan salam.

Ucapkan salam "Assalamualaikum wa rahmatullahi wabarakaatuh" dengan menengokkan wajah ke kanan untuk salam pertama dan menengokkan wajah ke kiri untuk salam kedua.