Setiap masakan sering kali memerlukan bumbu yang satu ini. Mungkin sebagai pelengkap, mungkin juga sebagai penyedap masakan, terkecuali kue. Kenapa para orang tua menganjurkan untuk membubuhkan parutan bawang merah ke kepala anak balita yang sedang terserang flu? Hal tersebut mitos atau justru resep turun temurun sebagai obat alternatif?

Faktanya, bawang merah kaya akan flavonol dan senyawa plofenol yang jumlahnya lebih tinggi daripada bawang putih. Selain itu bawang merah juga mengandung serat makanan, protein, vitamin C, folat, vitamin A, vitamin B6, dan mangan.Dan berikut ini khasiat bawang merah untuk kesehatan.

1. Berindak sebagai agen antioksidan.

Nutrisi terbaik dari bawang merah adalah kandungan tinggi dan beragam senyawa antioksidan, termasuk quercetin (suatu flavonol antioksidan) kaempferol, dan berbagai antioksidan sulfur yang sangat tinggi. Ini berguna untuk melindungi tubuh kita dari pembesaran usus. Ini juga termasuk mencegah pertumbuhan sel kanker payudara, paru-paru, kanker prostat, dan menyembuhkan gangguan saluran kemih.

2. Meningkatkan sirkulasi dan metabolisme.

Kandungan mineral yang tinggi dari bawang putih, termasuk besi, tembaga, dan kalium sangat berguna untuk membantu meningkatkan sirkulasi dalam tubuh dengan merangsang produksi sel darah merah. Dengan lebih banyak sel darah merah dalam aliran darah, sirkulasi darah meningkat, membawa lebih banyak oksigen ke area-area yang sangat penting, meningkatkan energi, vitalitas, pertumbuhan kembali sel yang rusak.

3. Turunkan kolesterol dan tingkatkan kesehatan jantung.

Allicin, senyawa yang terbentuk ketika bawang merah diiris dan dipotong dadu, secara langsung dikaitkan dengan pengaturan kadar kolesterol dalam tubuh. Allicin sebenarnya menghambat enzim reduktase yang diproduksi di hati, yaitu enzim yang mengontrol produksi kolesterol. Dengan menurunkan kadar kolesterol total dalam tubuh, bawang merah dapat membantu mencegah aterosklerosis, penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.

4. Darah rendah.

Kombinasi kalium vasodilator yang terkenal dan aksi allicin yang melepaskan nitric oxide dalam tubuh, tekanan darah menurun secara signifikan. Vasodilator melemaskan dinding pembuluh darah dan memungkinkan darah mengalir lebih bebas. Ini sangat berguna untuk mencegah pembekuan dan tekanan pada sistem kardiovaskular, dan lebih meningkatkan kesehatan jantung.

5. Mengontol diabetes.

Dua dari senyawa fitokimia yang ditemukan dalam bawang merah, yaitu allium dan allyldisulfide memiliki sifat anti-diabetes, yang berarti bahwa bawang merah membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Untuk penderita diabetes, seperti dilansir dari Bold Sky, dianjurkan untuk mengonsumsi bawang merah mentah secara rutin.

6. Tenangkan saraf.

Berbagai mineral dan vitamin yang ditemukan dalam bawang merah, termasuk prirdoksin, dapat membantu merangsang pelepasan GABA di otak yang sangat penting untuk menjaga tingkat stress rendah dan menjaga hormon dalam tubuh pada tingkat yang tepat. Asam folat juga ditemukan dalam jumlah yang signifikan dalam bawang merah, yang merupakan vitamin B esensial yang dapat membantu dengan bantuan mental dan emosional dengan mengatur reaksi hormonal dan enzimatik di otak.

7. Menyebuhkan sembelit.

Serat yang terdapat dalam kandungan bawang merah membantu keluarnya toksin ataupun partikel makanan yang sulit untuk dicerna oleh usus. Jika kamu mengalami susah buang air besar atau sembelit, cobalah untuk mengonsumsi bawang merah yang masih mentah.

8. Mengatasi wasir.

Menurut penelitian, bawang merah mentah dapat menghentikan perdarahan dan mengurangi rasa nyeri pada dubur akibat wasir atau ambeien. Dengan mengonsumsi bawang merah tiga kali sehari, rasa nyeri dan perdarahan pada anus akan hilang.

9. Mengurangi risiko gangguan hati.

Mengonsumsi bawang merah mentah dapat melindungi hati dari berbagai penyakit koroner. Bawang merah juga dapat mengendalikan darah tinggi dan membuka arteri yang tersumbat.

10. Mengobati rambut rontok.

Bawang merah kaya akan sulfur yang mampu meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat rambut. Siapkan ramuan dengan cara membuat jus bawang merah terlebih dahulu. Pijatlah kepala dengan hot coconut oil selama 30 menit sebelum mengoleskan jus bawang merah untuk membuka pori-pori kulit kepala. Lalu, tutup rambutmu dengan handuk hangat untuk menguapkan rambut. Niscaya rambut akan tidak akan rontok. Coba deh.

Tidak ada alergi umum pada bawang merah seperti kebanyakan anggota spesies. Namun alergi langka memang ada. Jadi pantau tubuhmu dan konsumsilah dalam jumlah yang sedang.

Selamat mencoba. Salam sehat. Tuhan memberkati.