Pada era millenial ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dengan kata pendidikan atau belajar. Tapi acap kali pelajar sering lalai bahwasannya aspek yang menentukan keberhasilan dalam mencapai ilmu bukan hanya melalui belajar.

Nah, bagi kalian yang kepo, apa sih yang bikin kalian sulit mendapatkan ilmu? Yuk, disimak baik-baik.

Di kalangan pelajar, khusunya santri, pasti tidak asing lagi dengan kitab talimul mutaallim yang dikarang oleh Syaikh Az-Zarnuji. Sekilas, kitab ini menerangkan tentang adab seorang pelajar, juga kiat-kiat agar mendapat ilmu yang bermanfaat dan lain sebagainya. Di dalamnya juga terdapat syiiran Arab yang menjadi ringkasan dari kitab tersebut.

Nah, mengenai kalian yang merasa sudah belajar maksimal namun belum mendapatkan ilmu, terdapat syiiran beliau yang berbunyi:

Ilingo dak khasil ilmu anging nem perkoro

Bakal tak ceritaake kumpule kanti pertelo

Rupane limpat, loba, sabar, ono sangune

Lan piwulange guru, lan sing suwe mangsane

Yang artinya, Ingatlah bahwasanya kalian tidak mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara, yaitu kecerdasan, semangat, sabar, ada biaya, petunjuk dari guru, dan waktu yang lama. Sekarang mari kita bahas satu persatu dari enam aspek tersebut.

1. Kecerdasan.

Maksud dari kecerdasan di sini adalah sikap cepat tanggap dan optimis bahwa kita mampu dalam mengerjakan sesuatu, khususnya belajar. Karena, jika kita dari awal sudah merasa pesimis dan merasa bodoh, maka mindset yang kita bangun akan memengaruhi daya tangkap kita dalam belajar.

2. Semangat.

Dalam belajar, tentunya aspek semangat sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya serap otak kita dalam memahami pelajaran. Apabila kita malas-malasan, tentunya kita tidak mampu belajar secara maksimal. Dan terbukti bahwasanya berpikir positif atau semangat bisa mendorong emosi seseorang untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.

3. Sabar.

Nah, selanjutnya sifat yang dibutuhkan seorang pelajar adalah sabar. Karena tentu, kalian juga tahu jika kesabaran akan membuahkan hasil yang maksimal. Ketika memahami sesuatu dengan sabar, maka akan timbul sikap teliti sehingga kalian bisa memahami secara detail materi apa yang sedang kalian pelajari.

4. Biaya.

Aspek biaya juga tidak kalah penting dalam dunia pendidikan. Karena sudah tentu dalam kegiatan belajar mengajar, pasti bukan hanya pelajar yang membutuhkan uang saku untuk jajan, namun seorang pengajar membutuhkan biaya untuk kebutuhannya melalui pembelajaran yang telah diberikannya kepada murid. Apalagi di zaman sekarang tentunya segala aktivitas pasti membutuhkan biaya.

5. Petunjuk dari guru.

Tentunya teman-teman tahu, bahwasanya dalam belajar kita membutuhkan petunjuk dari guru. Petunjuk tersebut bisa berupa kegiatan mengajar, instruksi untuk membaca, instruksi untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat, dan lain sebagainya.

Dan tentunya, semua pelajar membutuhkan seorang guru. Entah itu melalui internet, melalui pengalaman orang tua, dan sebagainya. Perlu kalian ketahui, semua pengetahuan, termasuk pengalaman jugamasuk dalamilmu. Jadi jangan segan untuk bertanya kepada guru atau orang yang lebih tua mengenai pengalaman yang sudah didapat.

6. Waktu yang lama.

Aspek ini berkaitan dengan kesabaran, ketelatenan, dan keseriusan. Jika kalian tergesa-gesa dalam belajar, tentunya akan banyak materi yang kalian tinggalkan. Karena kejelian juga membutuhkan waktu agar sesuatu yang kita pelajari bisa membuahkan pemahaman yang maksimal.

Nah, itulah beberapa aspek yang mungkin sering kalian lupakan dalam proses mencari ilmu. Kalau kita pahami dengan cermat, masing-masing aspek memiliki keterkaitan. Seperti, aspek kesabaran dan waktu yang lama. Tentunya, jika kita wajib menggunakan waktu yang lama dalam belajar, kita perlu menimbulkan sifat sabar, ya kan?