Bicara tentang Pep Guardiola, tentunya kita akan teringat tentang kiprahnya di beberapa klub besar dunia. Terbaru dia memegang peramu strategi di Manchester City.

Tak sedikit yang mengkritiknya ketika baru saja menjabat sebagai pelatih City. Banyak kebijakannya yang memakan korban. Pemain yang tidak sesuai dengan pola permainannya siap-siap saja akan ditendang dari markas Manchester biru. Contohnya yang telah menjadi korban adalah Joe Hart.

Ya, kebijakan kontroversi yang dilakukan Pep bukan tanpa alasan. Jika dianalisis lebih dalam, gaya main City musim ini sangat atraktif. Pep memanfaatkan semua lini di squadnya menjadi ancaman bagi tim lawan.

Sepakbola atraktif ala Pep Guardiola

Pandangan banyak orang tentang Pep yang memainkan bola 'possession' itu sepertinya salah besar. Di mana pemain hanya terus mengoper bola ke sana dan ke mari dengan melibatkan kiper di lini belakang. Cara bermain Pep bukanlah seperti itu, dia sepertinya sangat anti dengan possesion yang dilakukan di lini belakang. Dia selalu meneriaki pemainnya ketika bola terlalu lama bergulir di belakang. Jadi pada kesimpulannya cara bermain City sangat fleksibel dan atraktif bahwa bola harus selalu dialirkan pada De Bruyne dan David Silva, hingga mereka bisa membangun serangan dengan cepat dan mematikan.

Begini skema sepak bola atraktif ala Pep Guardiola di Manchester City

foto: twitter.com/bolanet

Mereka juga terus merangsek ke depan dan efektif dalam memanfaatkan peluang. Dan jika kita perhatikan di setiap pertandingan City benar-benar melakukan sepak bola efektif dan sangat jarang sekali pemain City melakukan trik lawas ketika sudah unggul yaitu killing time atau membunuh permainan dengan memperlambat waktu. Mereka terus melakukan serangan hingga peluit dibunyikan.

Sejatinya setiap pelatih punya caranya sendiri menerapkan strategi yang diinginkan, dan cara Pep menyusun rencananya memang sering menuai kontroversi. Namun pada kenyataannya hasil kerja seorang pelatih bukanlah dilihat dari apa yang mereka bicarakan, tetapi apa yang telah mereka buktikan di lapangan permainan bola.