Seorang pria yang tidak diketahui namanya ini mengungkapkan pengalamannya melalui unggahan video di Youtube mengenai sebuah uji coba yang dilakukan suatu lembaga pemerintahan Britania Raya terkait teknologi masa depan di mana ia terlibat sebagai penjelajah waktu dalam proyek ini.

Mereka menawarkan saya bayaran sebesar 200 ribu euro (3,3 miliar Rupiah) untuk pekerjaan ini, jadi saya pikir ini bagus untuk keluarga saya, ujarnya, seperti yang dilansir melalui detikINET dari express (9/7/2018).

Namun, lembaga pemerintahan tersebut ternyata tak mengetahui tentang cara kerja dan bagaimana mekanisme perjalanan waktunya. Ia mengaku bahwa orang-orang dalam lembaga tersebut hanya melakukan risetnya karena mereka percaya ada kemungkinan untuk berhasil. Saat uji coba dimulai, pria ini mengaku bahwa ia secara tiba-tiba berada di atas gedung pencakar langit yang sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari gedung-gedung yang ada di zaman sekarang.

Ia menyaksikan banyak transportasi canggih berupa mobil dan bus yang dapat terbang di udara. Kemudian, selama 6 hari di sana, pria ini berjumpa dengan beberapa robot dan alien. Fisiknya menyerupai alien dengan bentuk kepala seperti kacang almond lengkap dengan mata besar. Namun, ia sendiri tak yakin apakah itu memang alien atau manusia yang sudah mengalami modifikasi genetik.

Selain itu ada juga manusia seperti sekarang tapi dengan gaya pakaian yang aneh. Ia mengungkapkan bahwa saat itu adalah tahun 2365 atau 347 tahun dari sekarang. Ketika ia menemui orang-orang di sana, mereka sama sekali tak terkejut dengan pengakuannya karena saat itu penjelajahan waktu sudah menjadi hal yang biasa dilakukan orang-orang. Ia pun menambahkan bahwa pada tahun 2028 perjalanan menjelajahi waktu akan dilakukan secara massal.

Tentu saja pengakuan pria ini menuai pro dan kontra. Banyak orang yang berkomentar dalam unggahan videonya dengan berbagai opini. Banyak yang percaya dan memberi respon positif, tapi ada juga yang berpendapat bahwa itu semua hanya kebohongan belaka. Jadi, kita tunggu saja untuk beberapa dekade ke depan. Tak menutup kemungkinanjika manusia bisa menciptakan teknologi penjelajahan waktu, bukan?