Media sosial 2 tahun lalu sempat diramaikan oleh postingan seorang santri Pondok Pesantren Al Payage Angkasapura Papua bernama Abdul Wahab. Pemuda asal Tegal ini mengunggah fotonya sedang mengobati dan memberi makan seekor anjing. Banyak respons yang berdatangan baik yang pro maupun kontra dengan apa yang dilakukannya. Tercatat tak kurang dari 1.800 komentar dan dibagikan lebih dari 2.168 netizen yang muncul di foto yang diunggah pada Sabtu, 9 April 2016 silam.

Sempat viral, ini nasib santri yang obati & beri makan anjing terluka

Saat Kang Abdu Mengobati Anjing yang terluka. Foto : facebook.com/abdulwahab

Kang Abdu sapaan akrabnya, sudah memberikan klarifikasi kepada sebagian masyarakat yang memandang keliru perbuatannya, ia tahu betul bila anjing adalah hewan yang dihukumi najis menurut agamanya. Akan tetapi ia mengaku tak mempermasalahkannya karena keibaanya pada anjing yang terluka dan kelaparan itu membuatnya tak tega mengabaikannya begitu saja. Agama yang dianutnya juga sudah menyediakan sebuah solusi untuk membersihkan sesuatu yang terkena najisnya anjing. Menurut gurunya puncak dari agama adalah cinta.

Ia memiliki kisah unik. Di Papua, ia tinggal di rumah seseorang yang beragama Katolik, bernama Antonius Rahael. Rahael memiliki anak kecil bernama Rudi yang beragama Islam. Kendati berbeda keyakinan, ayah Rudi tak mempermasalahkannya. Ia tetap menyayangi dan memperhatikan kebutuhan anaknya yang menimba ilmu di pondok pesantren tempat Kang Abdu mengajar. Tentu saja potret seperti ini jelas menohok orang-orang yang selalu menyebar fitnah dan perpecahan atas nama agama. Kisah ini sekaligus menunjukkan betapa perbedaan suatu agama tidak menjadi sebuah sekat dalam keluarga.

Selama 3 tahun dirinya hidup di Papua, ia sangat bahagia, karna masyarakatnya bisa saling menghargai dan mau menjaga kebersamaan. Dari situlah ia bersama rekan-rekannya sering menuliskan cerita ke dunia maya tentang nilai perdamaian dan kerukunan umat beragama di Papua yang sangat dijunjung tinggi. Lantas bagaimanakah nasib Abdul Wahab si Santri Penjunjung Toleransi sekarang ini?

1. Sekarang tengah menjalani aktivitasnya sebagai CEO Santrionline.com

Sempat viral, ini nasib santri yang obati & beri makan anjing terluka

Melalui situs ini, Kang Abdu dkk juga menuliskan tentang santri, islam yang damai, menjunjung tinggi toleransi umat beragama dan cinta tanah air. NKRI Harga Mati !

2. Demi menyokong kegiatan positifnya, ia bersama rekannya mendirikan usaha kaos distro tentang santri

Sempat viral, ini nasib santri yang obati & beri makan anjing terluka

Dalam akun instagramnya ia menuturkan dalam sebulan bisa menjual kurang lebih 10 ribu produk. Kaos yang bermuatan desain tentang Islam, Santri dan NKRI ini bukan hanya diminati oleh orang Indonesia saja loh, tapi sudah sampai dikirim ke Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, Malaysia, dan negara-negara lainnya.

3. Bicara tentang jiwa sosial jangan ditanya lagi, sekarang ia menjadi relawan di NUCare-Laziz NU

Sempat viral, ini nasib santri yang obati & beri makan anjing terluka

Ditengah kesibukan aktivitasnya, ia juga sangat aktif sebagai relawan di lembaga amal zakat dan sedekah milik Nahdlatul Ulama. Baginya, mengajak orang untuk sedekah adalah suatu kebermanfaatan bagi orang yang membutuhkan bantuan.

4. Menjadi bintang tamu acara tv swasta nasional tentang santri inspiratif di bidang media dan entrepreneur

Sempat viral, ini nasib santri yang obati & beri makan anjing terluka

Pemuda yang tak lulus SMP ini tak pernah menyangka bisa menceritakan kisah hidupnya yang awalnya menjadi tukang sapu jalanan dan kuli bangunan kini menjadi pengusaha dengan memiliki banyak karyawan termasuk para santri di dalamnya. Ia percaya jika ini adalah doa dari orang tua dan kyai.

5. Mendapatkan penghargaan dari Kemenpora, Imam Nahrawi

Sempat viral, ini nasib santri yang obati & beri makan anjing terluka

Berkat dedikasinya untuk peduli sesama tanpa melihat perbedaan suku dan agama, Kang Abdu, pernah mendapat penghargaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga sebagai Pemuda Inspiratif, dan penghargaan dari KNPI, sebagai Pelopor Pemuda Penggerak Perdamaian di tahun 2016.

6. Saat ini ia bersama istri tercinta sedang menikmati masa pacaran setelah menikah.

Sempat viral, ini nasib santri yang obati & beri makan anjing terluka

Di tahun 2016 lalu ia resmi melepas masa lajang dengan menikahi seorang wanita yang ia sebut "Si Cinta". Semoga sakinah, mawadah, dan warahmah ya, Kang.