Di seluruh dunia banyak orang yang menyukai dance atau menari. Aktivitas ini memang populer terutama bagi kalangan muda, bahkan para orang tua pun tak sedikit yang mahir berdansa. Kamu yang muda tentu tidak mau ketinggalan dong, ya?

Banyak sekali jenis dance yang bisa kamu coba. Beberapa di antaranya seperti modern dance, hip-hop, latin, zumba, aerobik, belly dance, pole dance, balet, salsa, ballroom dance, dan lain-lain.

Beruntung deh kalau kamu punya hobi nge-dance. Selain mengasyikkan, dance ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Supaya lebih semangat, kamu perlu tahu nih beberapa manfaatdance untuk kesehatan tubuhmu.

1. Badan fleksibel.

Rajin nge-dance bikin seluruh anggota badanmu lebih fleksibel. Ini tentu bermanfaat dalam segala aktivitas keseharian seperti mengangkat beban atau saat berolahraga. Tubuh yang fleksibel bikin kamu jarang cedera.

Buat kamu yang sering nge-gym bertujuan membentuk otot, perlu fleksibilitas supaya jangkauan gerakmu lebih maksimal saat latihan. Sebelum mulai nge-dance, jangan lupa lakukan peregangan supaya tidak cedera.

2. Tubuh seimbang.

Berbagai gerakan dalam dance membantu tubuhmu jadi lebih seimbang. Menari atau dancing yang membutuhkan gerakan seimbang seperti ujung jari kaki sebagai tumpuan akan melatihnya dan menjadikanmu terbiasa. Rutin melakukannya bisa membuat otot-otot pada tubuh jadi lebih kuat dan tentu saja menguntungkan untuk tubuh.

3. Membentuk otot.

Dance bisa dibilang termasuk olahraga kardiovaskular. Gerakan-gerakannya yang cepat dan non-stop mampu menguatkan otot seperti saat melompat. Selain itu, dengan rutin nge-dance bikin otot-otot terbentuk, anggota tubuhmupun jadi lebih kencang seperti pada bagian bokong dan kaki.

4. Menguatkan memori.

Menari bisa bantu menguatkan daya ingat, lho. Semakin menua usia, bagian otak pengendali ingatan (hipokampus) akan semakin menyusut. Dengan rutin nge-dance atau menari termasuk melakukan aerobik, volume yang hilang pada hipokampus dapat kembali sehingga kamu tidak mengalami demensia atau pikun. Selain itu, jantung pun akan lebih sehat dengan beraerobik.

The New England Journal of Medicine mengeluarkan sebuah hasil studi yang menemukan bahwa menari mampu mencegah pikun saat usia semakin tua dan menguatkan ingatan.

5. Meredakan stres.

Kalau kamu sering mengalami stres oleh masalah hidup, cobalah untuk menari. Mulailah menggerakkan tubuh sesukamu dengan iringan musik favorit. Kamu bisa nge-dance sendiri di rumah, berpasangan, atau ikut kelasnya bersama teman-teman.

Dance atau menari juga mampu memunculkan semangat dan membangkitkan mood. Ketika menari, tubuh melepaskan hormon bahagia (endorfin) yang tentu membuatmu jadi lebih happy dibanding hanya berdiam diri saja dengan tampang kusut.

Journal of Applied Gerontology mengeluarkan sebuah hasil penelitian bahwa stres bisa mereda dengan dance berpasangan yang diiringi musik.

6. Bikin langsing.

Buat kamu yang sedang menurunkan berat badan tentu harus sering bergerak supaya kalori dalam tubuh cepat terbakar. Nah, dancemerupakan salah satu cara menyenangkan untuk melakukannya. Khususnya kalau kamu sudah bosan dengan olahraga yang itu-itu saja.

Rutin nge-dance bisa membakar banyak kalori dalam tubuhmu. Langsing bukan lagi sekadar impian. Menari dapat membakar 250 kalori dalam waktu 30 menit. Lumayan, kan? Siapa yang tidak mau mendapatkan bentuk tubuh ideal dengan melakukan hal mengasyikkan? Tunggu apa lagi, putar musik kesukaanmu dan mulailah menari!

7. Menambah energi.

Rutin menari seperti seminggu sekali mampu meningkatkan energi dan kinerja tubuh yang membuatmu lebih aktif sebagai usia dewasa. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dikeluarkan oleh The Scholarly Publishing and Academic Resources Coalition yang dilansir dari doktersehat.com.

8. Menurunkan tekanan darah.

Dance aerobik membantu tubuh menurunkan tekanan darah. Rutin beraerobik juga bisa mengendalikan gula darah, fungsi sendi jadi lebih baik, dan meringankan sakit yang diderita pasien artritis.

9. Melawan virus.

Dance seperti latihan aerobik mampu meningkatkan sistem imun atau daya tahan tubuh sehingga mencegahmu terserang penyakit akibat virus, contohnya flu atau pilek.