Rindu bisa melanda siapa saja, remaja tanggung yang tengah jatuh cinta, pasangan dewasa yang terbentang ribuan jarak, dan seseorang terhadap sosok yang berarti dalam hidupnya.

Rindu, adalah perasaan yang selalu ingin di sangkal, tapi juga kenikmatan yang selalu ingin kita cecap. Perasaan campur aduk yang menuntut pertemuan demi pelunasan, rindu sebegitunya candu tapi juga sembilu di satu waktu memang. lantas, mengapa rindu sebegitunya campur aduk, dan apa sih alasan di balik kerinduan itu?

Sedang rindu akut? Barangkali hal ini yang terjadi sama kamu

Menurut Gabrille Linchtermen, wanita memiliki hormonHoroscopedan Progresterondimana, hormon ini mempengaruhi suasana hati, sensitivitas dan tingkat ketergantungan kepada seseorang, itulah mengapa wanita cenderung uring-uringan, moody-an, dan kelewat sensitif apabila tengah merindukan seseorang, apalagi pada mereka yang tak bisa berkirim kabar. Perasaan rindu memang tak bisa di gantikan oleh hal apapun termasuk keluarga dan sahabat, hasrat ingin bertemu terus-terusan melonjak seiring perasaan rindu yang tak juga buntu, berkirim kabar maupun pertemuan adalah satu-satunya jalan, sebegitunya rindu sampai membuat kita tak ingin makan dan susah lelap kala malam ya..

Lalu, apasih alasan kita merasakan apa itu rindu yang begitu menyiksa dan tak mengenakkan seperti itu ?

1. Kebiasaan

Sedang rindu akut? Barangkali hal ini yang terjadi sama kamu

Ya, kita terbiasa melakukan apapun bersama, jalan berdua, nonton, makan, dan saling berkomunikasi kita lakukan bersama.Maka ketika berjauhan, kita merasa dunia hilang, kita tidak lagi lengkap, karena kebiasaan yang kita lakukan bersama kini tiba-tiba harus kita lakukan sendirian.

2. Kenangan

Sedang rindu akut? Barangkali hal ini yang terjadi sama kamu

Ketika kita tengah bersama, tentu saja kita menciptakan kenangan. Entah itu ketika menunggu hujan di depan sebuah minimarket karena lupa membawa jas hujan, entah ketika menikamati makanan kesukaan bersama, hingga berdebat ketika memilih mau makan apa. hal-hal kecil seperti ini akan menggiring pikiran pada sosok yang dirindukan, lalu perlahan perasaan rindu itu akan semakin mengakar.

3. Sosok itu penting

Sedang rindu akut? Barangkali hal ini yang terjadi sama kamu

Yap, sosok itu penting, hingga kita mengalami kerinduan ketika berjauhan ataupun kehilangan. seperti sosok sahabat, kedua orangtua, adik, kakak, maupun pasangan. Tapi rindu itu tak melulu pada orang terdekat. Adakalanya kita juga merindukan seseorang yang baru sekali berjumpa, seperti pembicara seminar, atau orang baik yang tiba-tiba datang menolong disaat kesusahan. Hal tersebut, karna orang itu meninggalkan kesan yang baik dan mendalam.

4. Fokus yang keliru

Sedang rindu akut? Barangkali hal ini yang terjadi sama kamu

Pernah mendengar "Di mana fokusmu berada, disitulah hidupmu tertuju"? Yup, kalimat ini sangat cocok digunakan unuk kita yang hidupnya berantakan karena kerinduan. Pikiran yang tidak fokus terhadap cita-cita, terhadap masa depan dan tujuan, akan mudah digiring menuju sesuatu yang sesungguhnya tak perlu menjadi benalu, sebab fokus kita tak tertata, ia berjalan mengikuti imajinasi dan nafsu belaka.

Nah, itu tadi sebab dan alasan mengapa kita merasakan rindu. Tak masalah merindukan seseorang atau sesuatu asalkan dalam tahap wajar, agar rindu tak menghambat segala rencana hidup dan tujuan kedepan. Berdoa pada Tuhan atau berkeluh kesah pada orang terdekat bisa menjadi jalan, jika yang di rindu tak lagi ada di jangkauan. Namun, bila masih, tak ada salahnya berkabar, menyapa duluan, siapa tahu, rindu itu terbalaskan.