Keberadaan Pancasila sebagai dasar negara merupakan bukti bahwa bangsa Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

"Bhinneka tunggal ika" yang bermakna berbeda-beda namun tetap satu, merupakan semboyan sekaligus sebagai tujuan utama Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa.

Menjaga keutuhan bangsa tentu bukan hal yang mudah. Tantangan tidak hanya datang dari luar, namun juga dari dalam negeri. Hal itu pun semakin nyata di era digital, yang memberi kebebasan bagi masyarakat dalam berekspresi terutama bagi bangsa Indonesia yang menganut sistem demokrasi.

Simak lima alasan mengapa peran Pancasila sangat penting sebagai alat pengontrol diri di era digital saat ini.

1. Menghormati pemeluk agama lain.

Sebagai alat pengontrol diri, ini 5 peran Pancasila di era digital

Masyarakat Indonesia berasal dari suku dan etnis yang berbeda-beda, sehingga wajar jika terjadi keberagaman agama. Sikap saling menghormati tanpa memandang agama mayoritas maupun minoritas adalah wujud dari pengamalan Pancasila yaitu Ketuhanan yang Maha Esa. Toleransi antar umat beragama di era digital sangat diperlukan untuk menangkal aksi provokasi dari sekelompok orang yang seolah-olah mewakili agama tertentu.

2. Saling menghargai.

Sebagai alat pengontrol diri, ini 5 peran Pancasila di era digital

Perilaku saling menghargai tidak hanya diwujudkan dalam lingkungan bermasyarakat tempat tinggal kita. Di era digital, selain ruang lingkup pertemanan jauh lebih luas, kebebasan berpendapat terhadap suatu hal lebih mudah dilakukan. Menjaga diri agar tidak berkomentar negatif terhadap orang lain di media sosial, merupakan salah satu wujud Pancasila, yakni saling menghargai sesama manusia.

3. Menjaga persatuan bangsa.

Sebagai alat pengontrol diri, ini 5 peran Pancasila di era digital

Hoax atau berita palsu merupakan ancaman nyata di era digital saat ini. Membiasakan diri untuk tidak mudah terprovokasi serta mencari kebenarannya terlebih dahulu, merupakan bentuk dari rasa cinta tanah air dalam menjaga persatuan bangsa Indonesia.

4. Mengutamakan musyawarah.

Sebagai alat pengontrol diri, ini 5 peran Pancasila di era digital

Di era digital saat ini terkadang membuat kita merasa tahu akan segala hal. Padahal, bangsa Indonesia sebagai negara demokrasi memberikan hak kebebasan berkumpul dan berpendapat bagi setiap warganya. Kebebasan untuk menghasilkan kepentingan bersama serta terhindar dari penilaian pribadi yang sering kali tidak objektif serta berpotensi merugikan orang lain jika tidak dilakukan penilaian secara mendalam.

5. Mengutamakan kepentingan umum.

Sebagai alat pengontrol diri, ini 5 peran Pancasila di era digital

Hampir sebagian masyarakat kita terutama bagi anak muda berlomba-lomba untuk menghasilkan karya terbaik melalui berbagai jenis konten yang menarik untuk ditampilkan di media sosial mereka. Tentu saja, dalam proses pembuatannya tetap mengutamakan kepentingan umum, seperti tidak membuat konten di jalan raya. Selain akan membahayakan diri, ada hak-hak pengguna jalan yang ikut terabaikan. Mengutamakan kepentingan umum merupakan salah satu wujud pengamalan Pancasila.

Pancasila sebagai pedoman hidup masyarakat Indonesia mengandung nilai-nilai kebaikan yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, termasuk di era digital saat ini. Pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila sangat diperlukan demi menghindari segala bentuk tindakan negatif serta ujaran kebencian yang akan mengancam keamanan dan persatuan bangsa.

Oleh: Muh. Ruslim Akbar (@muhruslimakbar)