Sebagai negara utama penghasil serial animasi televisi atau anime TV, Jepang memiliki begitu banyak judul anime dari berbagai genre. Komedi, drama, aksi hingga fiksi ilmiah semua punya anime. Bahkan horor sekali pun semua ada dalam format anime. Baik sebagai serial televisi, kisah lepas OVA (Original Video Animation) serta tentu saja film layar lebar bioskop, semua ada animenya.
Bisa dibilang anime di Jepang merupakan siklus, tumbuh dan berganti setiap musim. Rasanya mustahil terjadi situasi di mana anime Jepang berhenti atau tidak diproduksi lagi. Tapi gara-gara Covid-19 alias virus Corona, itu jadi mungkin.
Saat ini memang belum begitu mengganggu, tapi tidak menutup kemungkinan kalau tayangan serial anime TV di Jepang akan memasuki masa-masa rerun alias penayangan kembali dari episode-episode yang pernah ditayangkan (karena produksi episode baru terhambat wabah Corona). Dan ini mulai terlihat dari judul anime yang memiliki gelar 'serial anime/animasi TV terpanjang di dunia' menurut Guiness World Records tahun 2013 yang mengalahkan judul serial animasi TV buatan Amerika Serikat The Simpsons. Anime apa itu?
Perkenalkan anime TV Sazae-san.
TV Anime 'Sazae-san' / Foto: NewsBeezer
Untuk kalangan penggemar anime dan manga masa kini mungkin mengira judul seperti Doraemon, One Piece, atau Dragon Ball merupakan judul manga/anime yang sudah lama ditayangkan di Jepang. Secara sekilas mungkin benar. Doraemon, One Piece dan Dragon Ball dirasa sudah sangat lama beredar di dunia. Mereka punya fans mulai dari bocah kecil hingga kemudian si bocah sudah berkeluarga dan memiliki anak pula. Judul-judul tadi pun masih wara-wiri di televisi sebagai anime, tapi semuanya masih tergolong ‘baru’ dan ‘kalah lawas’ jika dibandingkan Sazae-san.
Awalnya Sazae-san adalah manga Jepang model ‘yonkoma’ atau komik empat panel yang ditulis dan digambar sendiri oleh mangaka Jepang bernama Machiko Hasegawa-sensei (lahir 1920, wafat 1992). Sazae-san pertama rilis sebagai bagian surat kabar lokal Fukunichi Shimbun tahun 1946 sebelum kemudian pindah ke salah satu koran terbesar di Jepang, Asahi Shimbun, tahun 1949 dan berakhir 1974.
Sazae-san diadaptasi ke anime pada Oktober 1969. Ajaibnya, anime TV Sazae-san terus menerus diproduksi dan ditayangkan di televisi Jepang hingga saat ini.
Komik empat panel / Yonkoma Sazae-san / Foto: Wikipedia
Apa yang membuat Sazae-san terjaga popularitasnya?
Mungkin karena tema kehidupan keseharian orang/bangsa Jepang yang tergambar di dalamnya. Kisah-kisah dalam Sazae-san terus mengikuti perkembangan zaman sehingga selalu elastis dalam penceritaan. Seperti kebanyakan manga maupun anime bertema serupa, melihat kisah-kisah di anime Sazae-san konon seperti melihat keseharian diri sendiri bagi penontonnya yang tentu saja merupakan warga Jepang.

Foto: SloCartoon
Anime Sazae-san ditayangkan di stasiun televisi Fuji TV sejak 1969 setiap hari Minggu selama 30 menit pukul 18.30 waktu Jepang. Sangat jarang terjadi rerun di penayangan anime Sazae-san, terakhir hal itu terjadi medio Februari 1975. Sehingga cukup menghebohkan publik Jepang yang selama ini terbiasa menyaksikan anime TV Sazae-san secara mingguan saat dikabarkan kalau anime Sazae-san akan hiatus dan melakukan rerun.
Tidak perlu menebak penyebab terjadinya rerun TV anime Sazae-san. Tentu karena produksinya terganggu akibat wabah Covid-19. Ekonomi dunia sedang dalam kondisi terganggu dan Jepang tidak luput dari kondisi tersebut. Segala lini bisnis dan hiburan kini dalam posisi terganggu, tertunda, atau bahkan dibatalkan seperti Olimpiade Tokyo 2020.

Foto: WeiBuzz
Berita rerun anime TV Sazae-san mungkin tidak diharapkan penggemarnya (yang berasal lebih dari tiga generasi usia warga Jepang), tapi mungkin lebih baik tetap dapat menikmati kisah-kisah seru Sazae-san yang lama ketimbang tidak bisa sama sekali.