Sumber Gambar :http://www.goal.com
Bursa transfer musim dingin Sudah dibuka,banyak klub-klub besar Eropa yang dudah melakukan pembelian pemain contohnya seperti Arsenal yang berhasil menggaet Pierre Aumerick Aubameyang dari Dortmund dengan mahar sebesar 56 juta pounds atau setara Rp1 triliun dengan kontrak jangka panjang
Sumber Gambar :pinshape.com
namun ada hal aneh kali ini yaitu tentang klub sekelas Real Madrid yang sampai saat ini belum melakukan transaksi apapun tidak seperti biasanya yang aktif membeli pemain namun Real Madrid dikabarkan bakal segera meresmikan dua pemain muda potensial Spanyol dan kedua pemain itu adalah kiper Athletic Bilbao, Kepa Arrizabalaga dan penyerang muda Valencia, Rafa Mir dan keduanya pun bahkan sudah diproyeksikan untuk menambah kedalaman skuat sekaligus solusi jangka panjang Real Madrid karena maklum saja dua sektor itu kerap dianggap sebagai kelemahan Les Merengues dimusim ini dan para pendukung Los Blancos kerap mengkritik penampilan kiper utama Keylor Navas,penggawa timnas Kosta Rika itu dianggap kurang berkuallitas untuk mengawal gawang Real Madrid
Sementara itu, Real Madrid tidak memiliki pelapis Karim Benzema di lini depan dan yang parah lagi adalah penyerang asal Prancis itu tengah menderita cedera namun sejatinya, Real Madrid sudah lama sekali dikaitkan dengan nama-nama besar di posisi tersebut contohnya pada posisi kiper, Los Blancos mendekati David De Gea dan Gianluigi Donnarumma kemudian untuk penyerang ada Robert Lewandowski, Neymar dan Mauro Icardi yang gencar diberitakan ke Santiago Bernabeu
Meski begitu nampaknya,Real Madrid kemungkinan tidak akan mendatangkan nama besar pada bursa transfer musim dingin 2018, bukan tanpa alasan mereka sering mengalami kegagalan ketika mendatangkan pemain baru pada periode tersebut
Lantas, siapa saja pemain yang tidak berhasil menunjukkan performa terbaik setelah dibeliReal Madridpada bursa transfer musim dingin? Seperti yang dilansir dari Bola.com (03/02/18)
Sumber Gambar : Paphotos.co.uk
1. Ze Roberto
Sebelum bergabung dengan Real Madrid, Ze Roberto sendiri sempat disebut-sebut sebagai bek kiri masa depan timnas Brasil berkat penampilan bagus yang ditunjukkannya di klub Portuguesa dan situasi tersebut membuat Los Blancos rela membayar sembilan juta euro (Rp 146 miliar) pada 1 Januari 1997 akan tetapi, Ze Roberto justru gagal bersinar di Santiago Bernabeu pasalnya bek kiri gagal bersaing dengan bek Real Madrid lainnya lantas membuatnya hanya bermain dalam 23 pertandingan di berbagai ajang bersama Real Madrid
Dan Ze Roberto lebih sering menjalani peminjaman hingga akhirnya situasi tersebut membuat sang pemain merasa jengah sehingga memutuskan untuk hengkang ke Bayer Leverkusen satu setengah musim berselang dan tidak lama kemudian Ze Roberto pindah ke Bayern Munchen,bersama Die Roten peruntungannya berubah drastis karena pemain asal Brazil ini sukses memenangi masing-masing empat gelar Bundesliga dan DFB Pokal serta dua trofi DFL Liga lokal
2. Lucas Silva
Selanjutnya ada Lucas Silva yang dulu sempat disebut-sebut sebagai calon bintang masa depan timnas Brasil berkat penampilan konsistennya di Timnas Brazil dan dengan situasi tersebut membuat Real Madrid cukup beruntung karena mendapatkan sang pemain dengan harga relatif murah, Real Madrid membayar 13 juta euro atau setara Rp 211 miliar untuk mengamankan jasa Lucas Silva pada 23 Januari 2015
Pemain berusia 24 tahun itu diharapkan mampu menjadi pelapis Casemiro di depan jantung pertahanan akan tetapi, Lucas Silva gagal memenuhi ekspektasi karena sang pemain hanya mengoleksi sembilan penampilan mengenakan seragam Los Blancos pada laga resmi
3.Julien Faubert
Keputusan Real Madrid untuk mendatangkan Julien Faubert pada 31 Januari 2009 membuat Alfredo Di Stefano mengernyitkan dahi. Saat itu, Les Merengues meminjam Faubert dari West Ham dengan mahar 1,5 juta euro (Rp 24,3 miliar) dengan opsi permanen
Faubert sendiri merupakan pemain andalan selama membela West Ham, tetapi setelah datang di Madrid ia gagal bersaing dengan para Galacticos di Real Madrid dan selama memperkuat Los Blancos, pemain asal Prancis itu hanya bermain dalam dua pertandingan dan alhasil, Real Madrid batal merekrut Faubert dengan status permanen. Karier sang pemain pun terus mengalami penurunan setelah kembali dari Santiago Bernabeu
4. Antonio Cassano
Pada awal kariernya, Antonio Cassano kerap disebut sebagai bakat terbaik yang pernah dilahirkan tanah Italia,tebukti nama Cassano mencuat ketika masih membela AS Roma. Penampilan apiknya bersama I Lupi membuat Real Madrid beruntung mendatangkan Cassano dengan harga cukup murah, 5,5 juta euro (Rp 89,4 miliar) pada 4 Januari 2006 namun perilakunya di luar lapangan membuat karier Cassano meredup dengan cepat
Contohnya saat di Real Madrid tidak lama setelah datang, ia sempat berseteru dengan pelatih Los Blancos saat itu, Fabio Capello hingga membuat Cassano pun hanya setengah musim membela Real Madrid setelah itu Cassano sering pindah klub sebelum memutuskan pensiun di Hellas Verona pada 2017
Sumber Gambar : fifa.com
5. Klaas Jan Huntelaar
Klaas Jan Huntelaar belum genap berusia 25 tahun ketika dua kali menyandang status pencetak gol terbanyak Eredivisie dan hal itu membuat Huntelaar terkenal sebagai pencetak gol ulung dan disandingkan dengan legenda AC Milan, Marco van Basten dengan kondisi tersebut
membuat para klub besar ingin menggunakan jasanya dan bukti serius ditunjukkan Real Madrid karena Real Madrid rela mengeluarkan dana paling banyak dari klub lainnya yaitu sekitar 27 juta euro (Rp 438 miliar) untuk mengamankan jasa Huntelaar pada 1 Januari 2009 meski begitu, Huntelaar gagal beradaptasi dengan gaya bermain di Spanyol
Sumber : bola.com/spanyol/read/3212220/5-pembelian-gagal-real-madrid-pada-bursa-transfer-musim-dingin
Source
- bola.com/spanyol/read/3212220/5-pembelian-gagal-real-madrid-pada-bursa-transfer-musim-dingin
