Teman adalah salah satu faktor pendukung keberhasilan hidup kita, dimana mereka yang membantu saat kita kesusahan, ataupun sebaliknya. Biasanya, teman-teman kitalah yang akan terus mensupport kita untuk tetap bangkit dan menjalani hidup.
Tapi, tak jarang kita mendapatkan teman yang selalu menusuk dari belakang, atau yang biasa disebut Fake Friend. Mereka biasanya bersifat baik di depan, buruk di belakang. Nah, ini 5 cara mengatasi keburukan mereka dikutip dari beberapa sumber.
1. Rileks

Terkadang, mempunyai fake friend adalah hal yang melelahkan, baik fisik maupun mental, apalagi yang masih dalam kondisi penyesuaian di tempat baru. Rileks adalah salah satu cara untuk menenangkan pikiran dan jiwa. Mendengarkan musik yang anda suka saat waktu senggang pun dapat membantu membuat tubuh rileks.
2. Curhat kepada Orang Terdekat
Hal ini dapat membantu anda dalam mengatasi Fake Friend. Biasanya, orang-orang terdekat adalah orang yang dapat memberikan solusi terhadap masalah yang anda alami, misalnya orangtua, sahabat, atau sanak saudara.
Tapi perlu diingat, anda pun harus memberi batas pada pokok pembicaraan. Jangan sampai saking karena ingin masalah yang anda alami terselesaikan, anda sampai berbicara kepada lawan bicara anda kelewatan. Bisa-bisa lawan bicara anda yang nantinya akan tersinggung.
3. Dekati Fake Friend

Cara ini tergolong cara yang agak rumit, dimana mengharuskan anda untuk berkomunikasi dengannya. Untuk cara ini, anda dapat berkomunikasi dengannya secara tidak langsung dan bertahap.
Misalnya, mungkin anda tidak sengaja bertemu dengannya di jalan, tanyakan kabarnya, bagaimana pekerjaan yang ia lakukan, dan lain sebagainya. Siapa tahu, dia malah menjadi teman sejati anda!
Itulah 3 cara agar anda dapat menghadapi fake friend. Semoga berhasil!