Mungkin tak pernah terbayangkan sebelumnya, bagi Pramodini Roul kala ada seorang lelaki baik hati yang ingin menikahinya di saat kondisi fisiknya jauh dari kata sempurna. Seorang perempuan India yang akrab disapa Rani ini memang bernasib malang, lantaran ia harus menderita luka bakar parah di wajahnya bahkan kehilangan penglihatannya.

Tragedi nahas itu berawal saat dirinya masih berusia 15 tahun di mana seorang pria berprofesi prajurit yang menjadi pengagumnya justru menyiramkan air keras ke sekujur wajahnya karena lamaran nikahnya ditolak Rani.

Kisah pria nikahi wanita dengan luka bakar di wajah ini mengharukan

Kini, usia Rani sudah menginjak 25 tahun, di mana selama bertahun-tahun lamanya sejak musibah tersebut, ia harus menjalani serangkaian operasi plastik serta perawatan untuk pemulihan kesehatannya. Bahkan tahun 2014 lalu, Rani juga didiagnosa mengalami infeksi pada kakinya. Selama menjalani perawatan di rumah sakit, Rani memang cukup akrab dengan para perawatnya. Di sinilah Rani kemudian mengenal pria bernama Saroj Kumar Sahoo yang tak lain adalah sahabat dari perawatnya.

Saroj mulai rutin mengunjungi Rani setiap hari untuk memberi dukungan moral, terlebih saat dokter mengatakan, jika perempuan malang itu tidak akan mampu berjalan normal lantaran cairan korosif yang menginfeksi kakinya. Setelah 15 hari mengenal Rani, Saroj mengatakan jika ia akan lebih sering datang ke rumah sakit, bahkan pria itu rela berhenti kerja untuk merawatnya secara penuh.

Menurut Rani, saat dokter mengatakan, bahwa dirinya butuh waktu empat tahun untuk bisa berjalan normal, ibunya merasa sangat syok. Saat itulah Saroj mendengar kabar itu, dengan rasa iba, ia lalu meminta izin dan memastikan akan mendampingi Rani hingga ia bisa berjalan kembali.

Kisah pria nikahi wanita dengan luka bakar di wajah ini mengharukan

Selama sekian lama menderita sakit fisik dan mental, Rani pun mantap menerima cinta pria tersebut setelah merasakan persahabatan yang begitu dalam. Kini mereka pun berencana untuk menikah. Bagi Rani, Saroj merupakan bagian tak terpisahkan dari dirinya.

Saya mungkin tidak akan bisa melihat dunia hari ini, jika saya tak memilikinya dalam hidup saya. Dia memperlakukan saya bak ratu. Dia mencintai saya apa adanya. Dia selalu mendukung saya untuk menjalani hidup bahagia, ujar Rani bahagia.