Ketika sakit perut kebanyakan darikamu pasti mencari minyak kayu putih. Sakit kepala, mual, setelah muntah, pingsan, dan berbagai masalah lain, biasanya solusi pertama yang ditawarkan yakni memakai minyak kayu putih. Minyak kayu putih sudah seperti pertolongan pertama bagi setiap penyakit yang dialami.

Minyak kayu putih merupakan hasil dari pengumpulan uap ranting dan daun segar pohon kayu putih (Melaleuca leucadendra) yang juga di dalamnya terdapat bahan kimia bernama cineole, linalool, dan terpineolyang memberikan sensasi hangat ketika dioleskan pada kulit.

Maka dari itu kita sering kali merasa rileks dan "terobati" dengan minyak kayu putih walaupun sebenarnya minyak kayu putih bukanlah obat sesungguhnya atau "obat kosong". Meskipun dampak yang dihasilkan terkesan nyata, namun hal tersebut merupakan placebo effect.

Placebo effect.

Placebo effect didefinisikan sebagai fenomena di mana seseorang mengalami manfaat setelah pemberian "obat kosong". Tidak hanya itu, placebo effect juga tentang menciptkan hubungan yang lebih kuat antara otak dan tubuh dan bagaimana mereka bekerja bersama dalam mengtasi rasa sakit.

Kebanyakan dari kita akan merasa lebih baik setelah diberi minyak kayu putih karena sudah digunakan dan dipercaya secara turun-temurun, sehingga otak dan tubuh melakukan kerja sama dengan baik dan menghasilkan placebo effect positif. Tubuh yang terasa sakit menjadi terasa membaik.

Placebo effect positif dan negatif.

Placebo effect positif yakni ketika seseorang diberi "obat kosong" lalu otak dan tubuh bekerja sama dengan baik sehingga menciptakan keadaan membaik. Seperti saat diberi minyak kayu putih, otak dan tubuh menerima dengan baik sehingga hal yang dikhawatirkan terkesan membaik.

Placebo effect negatif yakni ketika pemberian "obat kosong" pada seseorang namun otak dan tubuhnya tidak bekerja sama dengan baik sehingga tidak akan menciptakan keadaan membaik atau bisa juga menciptakan keadaan memburuk. Seperti saat seseorang yang tidak mampu mencium aroma terlalu kuat atau sering disebut hiperosmia diberi minyak kayu putih ia justru akan memberi respons negatif karena sakit pada hidungnya yang disebabkan oleh aroma minyak kayu putih yang menurutnya terlalu menyengat.

Bagaimana placebo effect bekerja.

Saat rangsangan datang, sinyal diambil oleh relay stasiun otak yang kemudian dikirimkan ke bagian lain dari otak untuk diproses yang akhirnya menghasilkan pengalaman. Dalam kegiatan ini juga melibatkan frontal seseorang mencapai area otak yang terlibat dengan fungsi eksekutif dan pikiran juga ingatan yang semuanya bekerja untuk mengatur harapan (untuk sembuh) yang pada akhirnya mengubah pengalaman rasa sakit di beberapa wilyah otak sehingga semua bekerja sama untuk menghasilkan pengalaman rasa sakit yang ditindaklanjuti oleh placebo. Placebo effect ini juga mendasari bagaimana minyak kayu putih bekerja.

Saat minyak kayu putih dioleskan atau dihirupkan, otak akan menangkap sinyal yang kemudian dikirim ke bagian lain untuk diproses yang nantinya akan menghasilkan pengalaman. Pikiran juga ingatan semua bekerja sama mengatur harapan untuk sembuh. Pada akhirnya rasa sakit di beberapa wilayah diatasi oleh placebo effect. Dan ketika sembuh hal yang diingat menyembuhkan adalah minyak kayu putih.

Kesimpulan.

Perasaan membaik yang kita rasakan setelah menggunakan minyak kayu putih sebenarnya merupakan placebo effect. Karena pada dasarnya minyak kayu putih adalah "obat kosong" sehingga perasaan membaik itu pun juga sementara dan akan kembali memburuk jika tidak ditangani lebih lanjut dengan obat sesungguhnya.