Tahu dan tempe adalah lauk nabati yang banyak dikonsumsi, termasuk di Indonesia. Kedua makanan berbahan dasar kedelai ini memiliki manfaat kesehatan yang sama, namun berbeda dari segi penampilan, rasa, dan kandungan zat gizi.
Tahu terbuat dari susu kedelai yang dipadatkan dan terdiri dari berbagai tekstur, yaitu keras, lembut, dan sutra. Sedangkan tempe dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan. Rasa kacang pada tempe yang sangat kontras lebih netral dan enak dibandingkan dengan rasa pada tahu.
Kandunganzat gizi.
Tahu dan tempe mengandung berbagai zat gizi. 3 ons tahu dan tempe mengandung zat gizi sebagai berikut:
Baik tempe maupun tahu mengandung banyak nutrisi yang cukup banyak. Tempe mengandung lebih banyak protein, serat, zat besi dan kalium. Sedangkan tahu mengandung lebih banyak kalsium dan lebih rendah kalori.
Sumber alternatif isoflavon.
Tempe dan tahu kaya akan komposisi fitoesterogen yang dikenal sebagai isoflavon di mana komposisi ini sangat baik untuk kesehatan.
Mengurangi risiko penyakit jantung.
Tahu dan tempe merupakan sumber makanan kaya isoflavon yang lebih penting manfaat kesehatannya seperti meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah kanker.
Perbedaan utama.
Satu perbedaan yang palingkentara antara tempe dan tahu adalah kandungan prebiotiknya. Tempe sangat kaya akan prebiotik yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
Pengolahan.
Baik tempe juga tahu sangat mudah untuk diolah dan ditambahkan ke dalam menu diet seimbangmu.Apapun yang kamu pilih, konsumsi salah satu dari makanan ini adalah cara yang baik untuk meningkatkan asupan isoflavon dan meningkatkan kesehatan.
Source
- https://www.healthline.com/nutrition/tempeh-vs-tofu#nutrients