Bingung membedakan mana margarin dan mentega? Apalagi ketika ingin memasak sesuatu kemudian melihat resep yang menuliskan "pakailah mentega" atau "gunakan margarin".Pertanyaan yang selalu terbesit kemudian adalah "apa sih bedanya margarine dan mentega?" Nah, artikel ini mencoba menjelaskan perbedaan yang signifikan antara mentega dan margarin.

Cara membedakannya yang pertama adalah kalau mentega atau butter berwarna putih pucat dan terbuat dari lemak hewani dari krim susu (biasanya dari krim susu sapi). Mentega lebih mudah meleleh jika di suhu ruang dan beraroma lebih tajam. Jika mentega terlalu lama disimpan di luar, maka akan berbau tengik.

Apa sih perbedaan antara mentega dan margarin?

Mentega lebih cocok jika digunakan untuk kue kering seperti nastar, kue butter, biskuit, dan sejenisnya. Mentega sangat cocok untuk membuat kue kering karena bukan merupakan pengemulsi yang bagus sehingga tidak bisa memberikan tekstur kue seperti bolu atau sponge cake.

Mentega juga mengandung vitamin A, D serta protein dan karbohidrat. Namun, disarankan untuk tak terlalu banyak memakai mentega karena mengandung lemak jenuh yang berarti mentega tersebut tinggi kolesterol.

Sementara perbedaan margarin dari mentega adalah margarin berwarna lebih pekat dan biasanya berwarna kuning terang. Bahan dari margarin adalah lemak nabati atau tumbuh-tumbuhan yang dihidrogenasi yaitu atom hidrogen yang ditambahkan ke minyak.

Jika mentega sangat sensitif terhadap suhu ruangan, maka margarin tidak mudah meleleh dan juga tak beraroma tajam seperti mentega.Margarin sangat cocok untuk dijadikan bahan membuat kue basah, bolu, dan sponge cake karena memberikan emulsi yang bisa membuat tekstur pada kue.

Apa sih perbedaan antara mentega dan margarin?

Margarin juga bisa dijadikan sebagai pengganti minyak goreng untuk menumis dan menggoreng makanan, tetapi hal ini tidak disarankan ahli gizi karena akan menaikkan kadar lemak jenuh yang meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Lebih bagus kalau mentega dan margarin dipakai sebagai olesan pada roti atau sebagai "cocolan" dalam jumlah yang tak berlebihan.

Bagaimana? Sekarang sudah tahu kan perbedaan keduanya?