Saat ini, Covid-19 yang biasa kita kenal sebagai virus Corona sedang melonjak penyebarannya. Pada tanggal 2 Juli 2021, virus Corona memecahkan kasus baru yaitu bertambah sebanyak 25.830 kasus. Jadi pada saat ini total yang terkena virus Corona atau positif virus Corona sebanyak 2.228.938 orang. Hal ini menyebabkan banyak rumah sakit yang penuh dan pasien-pasien yang tidak mendapatkan kamar. Bahkan ada juga yang meninggal dunia akibat tidak tersedianya kamar untuk mendapat perawatan yang intensif. Begitu juga dengan pemakaman, di beberapa daerah ada yang kehabisan lahan untuk pemakaman sebab begitu banyak yang meninggal akibat virus ini.

Maka, jangan anggap remeh virus ini. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan guna menghambat penyebaran virus Corona.

1. Menggunakan masker.

Cara ini paling umum diketahui untuk mencegah penyebaran virus Corona. Namun, masih banyak orang yang keluar rumah tetapi tidak menggunakan masker. Hasil studi dari penelitian Centers for Disease Control (CDC) menyimpulkan bahwa orang-orang yang selalu memakai masker selama bepergian memiliki risiko 70 persen lebih rendah terinfeksi dibandingkan dengan orang yang tidak menggunakan masker saat bepergian.

Sekarang memakai masker merupakan hal yang wajib. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Indonesia, "Kita ingin setiap warga yang harus keluar rumah untuk wajib pakai masker," kata Jokowi saat rapat dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona, Senin (6/4/2020) silam.

2. Menjaga jarak.

Menjaga jarak merupakan salah satu cara untuk memutus penyebaran virus Corona. Menurut penelitian, saat seseorang bersin, batuk, dan berbicara mereka mengeluarkan partikel-partikel atau droplets yang mungkin terhirup oleh orang lain. Tetapi dengan menjaga jarak hal tersebut dapat dihindari dan virus Corona akan sulit untuk menyebar.

Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Lilik Kurniawan mengatakan terkait jaga jarak idealnya interaksi yang dilakukan masyarakat dapat berjarak paling tidak dua meter. Jarak dua meter dirasa aman untuk menghindari droplet yang dapat terpercik maksimum kurang dari dua meter.

3. Jauhi kerumunan.

Selain menjaga jarak, ada hal yang lebih baik yaitu menjauhi kerumunan karena di dalam kerumunan kemungkinan melakukan kontak dengan yang terkena lebih besar dan juga di dalam keramaian sangat susah untuk menjaga jarak. Menurut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), masyarakat diminta untuk menjauhi kerumunan saat berada di luar rumah. Ingat, semakin banyak dan sering kamu bertemu orang maka kemungkinan terinfeksi virus Corona pun makin tinggi.

4. Mencuci tangan.

Saat berada di luar atau di tempat umum, tak menutup kemungkinan kita memegang suatu benda seperti pegangan di transportasi umum, dorongan pintu, dan toilet umum. Hal ini juga merupakan salah satu menyebarnya virus Corona. Dengan demikian, kita harus rutin mencuci tangan dan gunakan cara yang telah dianjurkan. Terutama saat sebelum makan, selalu ingat untuk mencuci tangan terlebih dahulu.

5. Mengurangi mobilitas.

Saat ini, virus Corona sedang tinggi-tingginya, cara yang dapat kita lakukan selain empat hal di atas adalah dengan mengurangi mobilitas. "Tiga hal ini penting terus kita ulang-ulang. Karena itu kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah di rumah betul-betul harus kita sampaikan terus sehingga betul-betul bisa dijalankan secara efektif di lapangan," kata Presiden RI saat menggelar rapat terbatas melalui telekonferensi bersama jajaran terkait dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (19/03/2020).

Kelima hal di atas disebut sebagai 5M. Mari lakukan 5M agar kasus virus Corona tidak semakin parah. Dengan demikian kita membantu memutuskan penyebaran virus ini. Serta jangan lupa untuk tetap berolahraga agar sistem kekebalan imun kita meningkat.