Pemuda Desa Banyuputih, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso yang tergabung dalam komunitas Kita Semua Saudara (KSS) terus menggairahkan pembacaan tahlil dan istigasah bersama untuk para anggotanya, Minggu (12/1/2019) malam.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap minggunya. Tidak lain untuk memupuk keimanan para generasi muda yang saat ini semakin tergerus oleh lingkungan yang tidak sehat dan kehadiran teknologi digital yang dapat merusak akhlak pemuda.

"Ini salah satu cara yang kami lakukan untuk meminimalisir adanya pengaruh buruk dari kegiatan yang dilakukan oleh para pemuda di luaran sana. Sehingga, kita memberikan wadah bagi mereka agar dapat melaksanakan kegiatan yang selalu positif dan bermanfaat," papar Muhllisin Naim, koordinator divisi keagamaan KSS.

Sebagai tokoh muda, Naim menekankan bahwa spirit pemuda sudah seharusnya dikiprahkan. Salah satunya di bidang keagamaan, supaya bisa mendorong terwujudnya generasi unggul yang dapat mempertahankan budaya yang sudah diajarkan oleh Nahdlatul Ulama (NU).

Tidak hanya itu, di samping melaksanakan kegiatan keagamaan. Para pemuda ini juga aktif melakukan kegiatan bersifat sosial. Seperti santunan anak yatim, pemberian bantuan kepada kaum duafa, dan aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Desa.

Niam menyebutkan, ada sekitar 20 lebih anak yang ikut dalam kegiatan ini. Mulai dari anak-anak hingga dewasa. Ia berharap agar kegiatan yang dilakukannya itu dapat dicontoh oleh para pemuda yang lainnya.

"Semoga kegiatan yang kita lakukan ini terus berjalan sesuai harapan dan menjadi langkah dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat luas," tandasnya.