Peringatan perayaan Jumat Agung atau Wafat Isa Almasih kali ini dilaksanakan dengan cara yang berbeda dari biasanya. Dalam situasi pandemi Corona saat ini, umat tidak hadir di kursi-kursi gereja namun ibadah dilaksanakan secara live streaming atau daring (online).

Hal tersebut seperti yang terlihat di Paroki Karawaci, Gereja Santo Agustinus, Perumnas II, Kota Tangerang (10/4). Tepat pukul 15.00 WIB, Pastur Clemens Tribawa Saksana.OSC atau yg kerap disapa Pastur Bowo memimpin Ibadah Jumat Agung dengan ditemani 3 petugas pembaca injil dan petugas Video. Meski tidak ada umat yang hadir guna mendukung pencegahan penyebaran Covid-19, perayaan mengenang wafat Yesus Kristus tetap berjalan dengan khidmat.

Umat diajak mengikuti serangkaian ibadah Jumat Agung melalui channel YouTube Paroki Agustinus. Sebanyak 402 umat menyaksikan perayaan ibadah online tersebut. Meski begitu, umat yang tidak bisa mengikuti ibadah secara online, bisa mengikuti ibadah melalui TV Swasta yang menyiarkan.

Pastur Stephanus Suwarno.OSC selaku Pastur Kepala Gereja Santo Agustinus mengatakan, Perayaan Jumat Agung tahun ini umat diajak untuk meniru meneladani solidaritas Tuhan Yesus, terlebih di tengah isu pendemik Covid-19.

"Umat sudah mulai tergerak untuk bersodilaritas dalam berbagi dan berbela rasa. Mulai dari lingkungan terkecil dirumah, pribadi maupun kelompok, berbagi dengan warga yang terdampak corona, baik itu makanan maupun alat-alat kesehatan sebagai wujud solidaritas," terang Pastur Stephanus Suwarno.OSC, Jumat (10/4).

Gereja juga membantu degan membagi sembako dan alat kesehatan seperti masker dan sanitiser kepada umat yang terdampak. "Kami mendapat laporan dari ketua lingkungan. Dan mengajak untuk mulai membiasakan memasak sedikit lebih banyak, lalu di kumpulkan ke ketua lingkungan untuk kemudian dibagikan ke yang terdampak. Ini menjadi gerakan bersama di tengah isu pandemik," ucapnya.

Sebelum pelaksanaan, para petugas yang hadir juga tetap disterilisasi terlebih dahulu guna mencegah penyebaran Covid-19. (Fajrin)