Tana Toraja atau Toraja adalah kabupaten yang terletak di wilayah pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan. Toraja merupakan salah satu daerah yang memiliki kekayaan budaya eksotis. Kearifan lokal yang masih kental membuat kebudayaan Toraja memiliki ciri khas yang unik. Keunikan itulah yang berhasil memikat turis untuk berkunjung ke Toraja. Tak hanya turis lokal, turis mancanegara pun turut berlomba untuk berkunjung ke daerah ini.

Selain budaya terdapat pula tempat-tempat menarik yang selalu ramai dikunjungi dan diincar oleh pelancong. Ada satu tempat unik yang menjadi destinasi wisata saat liburan ke Toraja, yaitu Pasa Tedong. Pasa' berarti pasar, dan tedong berarti kerbau. Jadi, Pasa' Tedong adalah pasar kerbau yang merupakan pasar kerbau terbesar di dunia yang berada di jalan Pasa Tedong, Kecamatan Tallunglipu, Rantepao, Kabupaten Toraja Utara. Pasar ini hanya berlangsung selama dua hari dalam seminggu, yaitu Selasa dan Sabtu.

Pasa' Tedong Toraja hasilkan transaksi Rp1 miliar per hari

Foto: Fakhrianindita.com

Beragam jenis kerbau diperjualbelikan di pasar ini. Mulai dari kerbau hitam hingga putih, besar dan kecil, murah dan mahal. Kerbau-kerbau ini ditempatkan pada kandang khusus untuk dijajakan. Jumlah kerbau yang diperjualbelikan bisa mencapai sekitar ratusan ekor. Pedagang kerbau dari daerah lain sengaja didatangkan untuk memenuhi kebutuhan kerbau di Toraja. Pedagang luar yang sering berkunjung ke Pasa Tedong tersebut antara lain berasal dari kabupaten Mamasa, Luwu Utara, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur.

Pasa' Tedong Toraja hasilkan transaksi Rp1 miliar per hari

Foto: Fakhrianindita.com

Salah satu jenis kerbau yang diajajakan di Pasa Tedong ialah kerbau Balian. Ciri utamanya bertanduk panjang. Kerbau ini berwarna keabu-abuan. Dengan tubuh yang berukuran besar membuat kerbau ini berharga mahal. Menurut penuturan masyarakat bahwa harga satu ekor kerbau Balian dibanderol sekitar Rp70 juta hingga Rp150 juta. Jenis kerbau ini merupakan salah satu kerbau yang paling laris di Pasa Tedong.

Jenis lain yang tak kalah mahal yaitu kerbau Belang atau kerbau Saleko. Kerbau ini memiliki warna putih dan dihiasi belang hitam. Dengan tanduk yang bercorak kuning dan matanya sedikit berbeda dengan kerbau biasa membuat kerbau ini memiliki ciri khas yang unik. Kerbau Saleko diperlakukan istimewa di Pasa Tedong. Selain bentuknya yang unik, harganya juga sangat fantastis. Berdasarkan informasi dari masyarakat setempat bahws harga satu ekor kerbau Saleko ditaksir mencapai Rp500 juta sampai Rp900 juta atau setara dengan harga mobil.

Sampai saat ini Pasa Tedong masih menjadi primadona bagi pengunjung. Banyak turis yang sengaja berkunjung ke tempat ini hanya karena penasaran dengan kerbau balian. Mereka datang hanya untuk menyaksikan langsung kerbau seharga ratusan juta rupiah ini.