Kota Palu, Sulawesi Tengah terkenal dengan beragam kuliner khasnya. Salah satunya adalahPalumara. Ini adalah sup ikan berkuah kuning.

Ikan di pasar masih tergolong murah. Ikan tongkol (Euthynnus affinis) sedang bisa dibeli dengan harga Rp7000 per ekor. Sebanyak 10 ekor ikan katombo (Rastrelliger sp) bisa didapat dengan harga Rp20 ribu. Ikan bandeng (Chanos chanos) sedang hanya Rp5000.

Wah, ini saatnya memulai kegemaran saya, memasak. Urusan ini buat saya menjadi semacam relaksasi. Saya seperti menikmati piknik ketika memasak. Kali ini saya akan memasakPalumara, sup ikan dengan kuah kuning. Saya memilih menggunakan ikan bandeng.

Palumaraini seperti menjadi makanan wajib masyarakat Sulawesi Tengah. Sebenarnya masyarakat Sulawesi Selatan juga mengenal sup ikan berkuah kuning ini, namun bumbunya sedikit berbeda. Untuk itu, saya mesti menyiapkan sejumlah bumbu dan rampa daun. Rampa daun adalah bahasa sehari-hari yang digunakan masyarakat Sulawesi Tengah untuk kemangi (Ocimum citriodorum), sereh (Cymbopogon citrates), daun jeruk (Citrus Hystrix), daun mint (Mentha sp), dan pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) yang diikat jadi satu lalu dijual seharga Rp2 ribu per ikat.

Untuk lebih mudahnya, saya membuat daftar bumbu sebagai berikut:

Bahan utama:

Ikan bandeng sebanyak 3 ekor

Bumbu dasar:

Cabe rawit (Capsicum frutescens) sebanyak 15 buah yang ditumbuk tidak terlalu halus

Tomat (Solanum lycopersicum) sebanyak 32 buah diiris tipis

Bawang Merah (Allium cepa) sebanyak 3 siung diiris tipis

Bawang Putih (Allium sativum) sebanyak 3 siung diiris tipis

Kunyit halus sendok makan atau kunyit segar 1 ruas ditumbuk halus.

Tambahan:

Rampa daun sebanyak 1 ikat (serehnya dimemarkan) dan sisihkan kemanginya.

Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) 2 buah (1 buat menghilangkan amis ikan dan 1 untuk diperas

dalam kuah ikan)

Minyak goreng sebanyak 1 sendok makan

Garam sebanyak sendok makan atau secukupnya

Gula atu penyedap rasa sendok makan atau sesuai selera

Cara memasak:

Proses memasakpalumaratentu saja mudah. Setelah ikan bandeng dicuci bersih dan dipotong menjadi tiga bagian lalu dicuci dengan sedikit garam dan perasan jeruk nipis untuk menghilangkan amis.

Setelah itu, siapkan wajan dan panaskan minyak goreng. Api kompornya sedang-sedang saja. Kali pertama masukkan bawang merah yang sudah diiris tipis tadi ke dalam minyak goreng yang sudah panas, matangkan sedikit lalu masukkan bawang putih, lalu cabe rawit yang sudah ditumbuk tadi. Lalu diaduk agar merata.

Setelah bumbu-bumbu dasar tadi tercampur, masukkan rampa daun tanpa kemangi. Tumis sampai mengeluarkan aroma wanginya. Bila sudah wangi, masukkan ikan bandeng yang sudah dipotong-potong menjadi tiga bagian per ekornya tadi. Masukkan kunyit. Aduk-aduk. Lalu diamkan sejenak sampai bumbu meresap.

Bila sudah yakin bumbunya meresap ke dalam daging ikan bandengnya, tambahkan sekitar 600 mililiter air. Masukkan tomat yang sudah diiris tipis-tipis tadi. Biarkan sampai mendidih sampai daging ikannya matang. Bila sudah matang, masukkan daun kemangi yang sudah disisihkan tadi.

Jangan lupa tambahkan sedikit perasan jeruk nipis agar rasanya segar. Sekarang, palumara siap dihidangkan. Jangan lupa memasak nasi putihnya terlebih dahulu ya, sebab jangan sampai ikan sudah matang, ternyata nasi putihnya belum ditanak.

Selamat mencicipipalumarayang tentunyaakan membuat lidahmu bergoyang.