"Yeah we can work from home Yeah we can work from home."

Ya, kita bisa kerja dari rumah, begitulah arti dari penggalan lirik lagu Work From Home yang dipopulerkan girlband ternama asal Amerika Serikat yaitu Fifth Harmony. Lagu ini kembali viral karena liriknya yang cocok dengan situasi saat ini yang mengharuskan semua orang di seluruh dunia untuk work from home atau kerja dari rumah.

Sejak 12 Maret 2020, WHO telah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi global. Pandemi yang disebabkan oleh virus Corona jenis baru yang disebut Novel Coronavirus atau yang dikenal dengan Covid-19 ini seperti tak ada habisnya. Kasus infeksi Covid-19 terus bertambah dan memberikan kesedihan bagi dunia. Dilansir dari tirtio.id, tercatat jumlah kasus infeksi Covid-19 di seruluh dunia mencapai 1.485.981 dan mengakibatkan kematian yang mencapai 88.538 orang, berdasarkan data dari Universitas Johns Hopkins.

Situasi tersebut memaksa seluruh orang di dunia untuk tetap berada di rumah. Melakukan segala aktivitas di rumah dalam rangka physical distancing guna mengurangi dan mencegah penyebaran infeksi Covid-19. Di mana pun negaranya, siapa pun orangnya, dan apa pun pekerjaannya, semuanya disarankan untuk tetap berada di rumah. Termasuk para musisi Tanah Air maupun dunia yang terkena dampak dari pandemi ini, yang harus berkarya dan menghibur orang-orang dari rumahnya masing-masing. Dampak yang sama juga dialami oleh salah satu penyanyi berkebangsaan Irlandia, Niall Horan.

Personel boyband One Direction itu terpaksa menunda tur konser dirinya yang bertajuk Nice To Meet Ya Tour 2020. Dilansir dari akun Instagram @niallhoran pada 3 April 2020, ia secara resmi mengumumkan penundaan tur konsernya itu.

Niall Horan gelar konser di rumah akibat Covid-19, ini komentar fans

Dengan keadaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, aku memutuskan untuk tidak melanjutkan tur dunia (yang bertajuk) Nice to Meet Ya tahun ini. Ini merupakan keputusan yang sangat sulit, tapi keadaan penggemar dan keluargaku saat tur selalu menjadi prioritas utamaku. Tidak bisa melakukan tur yang seharusnya efektif pada tahun 2020, itu tidak terasa benar dan aku minta maaf kepada kalian semua orang hebat yang telah membeli tiket. Aku berharap untuk dapat membawakan musik baru dan tur baru untuk semua penggemarku di seluruh dunia pada tahun 2021, tulisnya dalam unggahan tersebut.

Keputusan tersebut tentunya menuai berbagai tanggapan dari para penggemar Niall, banyak yang merasa sedih dan kecewa. Salah satunya Iris, perempuan berumur 16 tahun penggemar asal Amsterdam, Belanda yang telah membeli tiket konser Niall. Ketika saya mewawancarainya melalui Aplikasi Whatsapp pada 10 April 2020, tentang tanggapannya terhadap penundaan Tur Konser Niall yang juga akan diadakan di Kota Amsterdam. Iris menjawab, Aku pikir lebih baik seperti ini, orang-orang lebih aman sekarang. Ini sedikit menyedihkan bahwa kita harus menunggu untuk tur lain dan kembali melewati stress karena harus membeli tiket lagi. Tetapi aku memahami pilihannya, apalagi tur belum benar-benar dimulai, tuturnya.

Tak hanya di luar negeri, kekecewaan tersebut juga dirasakan oleh para penggemar Tanah Air. Saya juga telah mewawancari penggemar dari dalam negeri terkait hal yang sama melalui Aplikasi Whatsapp pada 10 April 2020. Penggemar yang akrab disapa Angela ini merupakan mahasiswi Institut Pertanian Bogor asal Kota Padang yang mengaku sebagai Fans Garis Keras Niall Horan.

Sebenernya aku cukup kecewa ketika Niall membatalkan tur konser dunianya, aku termasuk orang yang menunggu-nunggu tur konser dunia Niall. Tapi kalau misalkan itu keputusan terbaik menurut Niall dan team-nya, ya aku mendukung. Apalagi dengan adanya pandemi yang bisa mengancam keselamatan tur konser dunia. Jadi, ya aku mendukung keputusan Niall dan team, ujar Angela.

Meski kecewa, kebanyakan dari penggemar tetap mendukung keputusan dibuat oleh idolanya. Mereka menerima dengan lapang dada karena situasi saat ini yang tidak memungkinkan untuk diadakannya tur. Bahkan teman segrupnya, seperti Louis Tomlinson dan Harry Styles, juga menunda tur konser mereka.

Tidak hanya pembatalan tur konsernya, pandemi ini juga membuat Niall mengalami kesulitan saat perilisan album barunya yang bertajuk Heartbreak Weather. Pelantun lagu Slow Hands ini, mengungkapkan kesulitan yang dihadapinya saat bergabung pada acara Capital Breakfast with Roman Kemp yang diunggah di YouTube pada tanggal 20 Maret 2020.

Dalam segi kerja, sangat sulit bagiku. Aku baru saja merilis album di waktu yang paling buruk, dalam sejarah umat manusia, ungkap Niall, yang menyatakan bahwa pandemi virus Corona memberikan kesulitan baginya dalam merilis album barunya.

Meski mengalami berbagai kesulitan di tengah pandemi virus Corona, pemilik nama lengkap Niall James Horan ini tidak menyerah dan terus produktif selama menjalani self-quarantined. Ia terus berusaha untuk menghibur para penggemarnya. Selain fokus menulis lagu dan membuat musik baru, ia juga mengadakan konser vitual dari rumahnya melalui fitur live yang ada di Instagram.

Selama menjalani self-quarantined, penyanyi kelahiran Irlandia itu sering kali melakukan siaran langsung dan mengadakan konser akustik virtual dari rumahnya. Seperti pada 20 Maret 2020 yang lalu, Niall Horan mengadakan konser gratis dari rumah melalui fitur live pada Akun Instagramnya sebagai bagian dari rangkaian konser yang bertajuk Together At Home. Dilansir dari unitedbypop.com, rangkaian ini dimaksudkan untuk menjaga semua orang di seluruh dunia terisolasi dari virus corona dan mengingatkan mereka tentang pentingnya social distancing.

Niall Horan gelar konser di rumah akibat Covid-19, ini komentar fans

Dalam konser virtualnya tersebut, ia menyanyikan beberapa lagu karyanya sepertiThis Town, Flicker, dan Slow Hands. Ia juga sekaligus mempromosikan dan menyanyikan beberapa lagu dari album terbarunya sepertiNo Judgement, Nice To Meet Ya, dan Black and White.

Dengan berbekal gitar akustik, ia berhasil menghibur kurang lebih 54.000 penonton dan membujuk mereka untuk tetap berada di rumah. Tidak hanya penggemar, jajaran artis seperti James Arthur dan Roman Kemp ikut menyaksikan dan mengomentari penampilan dari personel One Direction tersebut.

Konser yang berdurasi 35 menit 15 detik tersebut disambut antusias oleh para penontonya karena Niall berhasil memberikan kegembiraan di saat self-quarantined yang membosankan. Hal tersebut terlihat dari berbagai komentar netizen berikut ini.

Hari ini aku sakit, dan siaran langsung ini adalah obatnya, kata pemilik akun dengan nama pengguna @ferrnandax.

Akhirnya aku bisa mengatakan bahwa aku telah menghadiri konser Niall Horan, komen pemilik akun dengan nama pengguna @imjessiiicaa.

Komentar tersebut juga menunjukkan bahwa konser virtual Niall Horan ini cukup mengobati kekecewaan penggemar terhadap penundaan jadwal konser yang sebenarnya. Saya juga meminta tanggapan salah satu narasumber yang sebelumnya yaitu Iris, terhadap konser virtual yang dilakukan Niall. Iris menjawab,Aku pikir itu bagus bahwa kita masih bisa mendengar dia membuat musik dan telah menemukan cara untuk melakukan sesuatu untuk para fans, ujarnya.

Bahkan beberapa orang yang bukan penggemar dari Niall Horan memberikan tanggapan yang baik terhadap konser virtual yang diadakan oleh bintang One Direction itu. Seperti yang dikatakan Vara, perempuan 18 tahun asal Kota Padang yang saya wawancarai pada 10 April 2020 melalui aplikasi Whatsapp.

Belakangan ini, saya tidak begitu mengikuti Niall. Namun menurut saya, itu salah satu metode alternatif dalam masa pandemi ini, konser dengan cara tersebut dapat membantu menghibur orang orang yang sedang menjalani self-quarantined, ujarnya.

Niall berhasil mengobati kekecewaan dan memberikan kegembiraan kepada para penggemarnya meski harus tetap berada di rumah. Dalam mencegah dan melawan Covid-19, Niall telah menjalankan perannya sebagai seorang musisi dengan menghibur orang-orang agar tetap berada di rumah. Sekarang giliran kita untuk memainkan peran masing-masing dalam melawan virus Corona ini. Salah satu hal yang sangat penting dilakukan dan dapat membantu para tenaga medis yang sedang berjuang yaitu dengan tetap berada di rumah dan menerapkan physical distancing.