Darah rendah atau hipotensi merupakan kondisi yang terjadi ketika tekanan darah yang dihasilkan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh berada di bawah batas tekanan normal. Untuk mengetahui apakah kamu memiliki tekanan darah rendah, perlu dilakukan pengukuran tekanan darah. Normalnya tekanan darah berada di kisaran 120/80 mm Hg. Jika tekanan darahmu kurang dari 90/60 mm Hg (milimeter merkuri), maka dapat dikatakan kamu mengalami tekanan darah rendah.

Meskipun tekanan darah rendah tidak memerlukan penanganan khusus, akan tetapi kondisi ini tidak bisa kamu biarkan begitu saja. Pasalnya, jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi yang membahayakan kesehatanmu. Namun tak perlu khawatir, sebab ada beragam cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi darah rendah jika sewaktu-waktumengalaminya. Ingin tahu apa saja? Simak ulasan berikut.

1. Hindariberdiri terlalu lama.

Sering melakukan aktivitas sehari-hari baik itu di kantor maupun di luar ruangan yang memaksa tubuh berdiri dalam waktu lama? Nyatanya posisi berdiri terlalu lama juga dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti hipotensi. Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya gejala-gejala hipotensi sebaiknya kamu hindari aktivitas berdiri terlalu lama.

2. Berdiri secara bertahap.

Selain berdiri terlalu lama, hindari berdiri secara langsung. Ketika bangun tidur di pagi hari, biasakan untuk tidak langsung berdiri tegak, melainkan melakukannya secara perlahan atau melakukan gerakan fisik lainnya terlebih dahulu guna meningkatkan detak jantung dan aliran darah di sekitar tubuh. Lakukan juga cara ini ketika kamu ingin beranjak dari posisi duduk. Ada baiknya jika kamu melakukan gerakan-gerakan lain terlebih dahulu sebelum berdiri.

3. Tambah asupan garam.

Biasanya para ahli medis menganjurkan untuk membatasi asupan garam karena kandungan sodium di dalamnya dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Namun, hal ini tentunya tidak berlaku bagi penderita hipotensi. Asupan garam lebih justru dibutuhkan oleh penderita hipotensi untuk membantu meningkatkan tekanan darah.

Meskipun begitu, jangan mengonsumsinya secara berlebihan karena konsumsi garam berlebihan dapat berpengaruh terhadap kesehatan jantung, terutama pada orang berusia lanjut. Ada baiknya jika kamu melakukan konsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum menambah asupan garam pada makanan sehari-hari.