Ada beberapa mitos dalam berpacaran yang akan menjadipenyebab putus cinta, tetapi sesungguhnya ini terjadi secara nyata atau tidak dalam kehidupan. Beberapa orang ada yang percaya mitos dalam berpacaran terjadi secara nyata, tetapi juga banyak orang yang tidak percaya dengan mitos dalam berpacaran. Percaya atau tidak anda bisa membuktikannya sendiri agar lebih konkrit informasinya, tidak menurut orang tetapi menurut pengalaman pribadi.

Berikut ini beberapa mitos dalam berpacaran :

1.Memberi hadiah dalam bentuk kain

Memberikan hadiah kepada pacar merupakan hal yang bisa menjadikan pacar menjadi lebih sayang kepada kamu. Tetapi dalam memberikan hadiah kamu harus hati-hati karena ada mitos jika memberikan hadiah kepada pacar dalam bentuk kain maka bisa menyebabkan kandasnya atau putusnya hubungan kalian. Hadiah dalam bentuk kain seperti baju, celana, sapu tanga, kerudung, jaket atau benda lain yang bahan dasarnya kain. Hal ini memang ada yang beneran terjadi dan ada yang tidak beneran terjadi.

2.Memberikan hadiah bunga edelweiss

Bunga edelweiss merupakan bunga yang susah dicari dan susah didapatkan sehingga jika anda memeberikan bunga ini kepada kekasih anda, akan memberikan rasa bangga karena pengorbanan untuk mendapatkan bunga edelweiss tersebut. Bunga edelweiss juga mempunyai arti dari namanya yaitu keabadian. Tetapi menurut mitos, bunga ini jika diberikan untuk hadiah kepada kekasih maka akan menjadikan bomerang dalam hubungan. Untuk dengan mitos ini, anda boleh percaya atau tidak. Karena fakta yang ada belum banyak yang terjadi menjadi kenyataan.

3. Memberi parfum

Memberi parfum kepada pasangan dalam mitos dapat menjadi penyebab putus hubungan. Hal ini jika dipikir secara logika memang benar. Karena memberi parfum kepada pasangan dapat menjadikan pasangan merasa bau badan sehingga memberikan parfum menjadikan pasangan marah dan minta putus. Ada benarnya juga karena perasaan orang kan berbeda-beda, jadi untuk lebih amannya jika memberi hadiah maka hindari memberi parfum kepada pasangan, agar lebih aman saja.

4. Menyimpan foto pacar dalam dompet

Mitos ini sangat dipercaya oleh orang tua zaman dahulu yaitu kalau menyimpan foto pasangan di dompet maka dapat menyebabkan hubungan cepat putus. Hal ini bisa saja terjadi dan bisa tidak terjadi. tetapi kemungkinan mitos ini terjadi beneran sangat kecil, karena menyimpan foto di dompet akan semakin mengingatkan pada pacar kita, apalagi yanghubungan LDR, serta menyimpan foto pacar di dompet berati pacar anda bangga dan percaya diri punya kekasih seperti anda.

5. Duduk di kursi pelaminan

Mitos ini merupakan mitos yang masih jarang orang yang tau. Duduk di kursi pelaminan katanya menjadikan hubungan kekasih akan menjadi putus, baik hanya duduk bersenang-senang atau hanya sekedar numpang foto. Hal ini mungkin benar keadaannya tidak baik, tetapi mungkin karena dapat mengganggu kedua mempelai.

6. Double date

Mitosnya jika anda berdouble date maka dapat menjadikan putus hubungan. Ini jika dipikir dengan logika memang ada benarnya karena dengan double date maka kita bisa saling kenal dengan pasangan teman kita sehingga menjadi celah untuk selingkuh dengan pasangan teman kita. Maka sebaiknya hindari double date.

7. Memberikan sepatu

Memberikan sepatu kepada pasangan menurut mitos dapat menjadi simbol dapat menjadikan pacar anda pergi meninggalkan anda karena sepatu kan kalau dipakai diinjak dan digunakan untuk pergi. Kalau mitos yang satu ini jika dilogika belum mendapatkan jawaban yang masuk akal, sehingga kebenarannya masih samar.

8. Pergi ketempat yang mitosnya bikin putus

Pacaran di tempat-tempat yang biasanya mempunyai cerita legenda yang berhubungan dengan masalah cinta sehingga terjadinya suatu tempat atau lokasi tersebut bisa menjadikan putus pada hubungan anda. Hal ini belum bisa dijelaskan alasan yang sesuai dengan logika tetapi hanya mistis. Tetapi banyak juga yang beneran terjadi pada pasangan yang putus setelah mengunjungi tempat-tempat yang bisa menjadikan putusnya hubungan jika dikunjungi oleh pasangan kekasih yang masih pacaran.

9. Berhasil pacaran di atas tiga bulan biasanya awet

Pacaran yang berhasil bertahan diatas waktu tiga bulan maka mitosnya akan menjadi langgeng hubungannya. Tetapi yang menjadi kenyataan adalah banyak pasangan yang berhasil pacaran sampai satu tahun bahkan lebih tapi akhirnya putus. Batas waktu tiga bulan dalam mitos mungkin karena dianggap sebagai masa pengenalan dan penyesuaian, tetapi kadang terjadi ketidakcocokan saat sudah lebih dari waktu tiga bulan tersebut dan akhirnya putus.

10. Jarak tunangan dan pernikahan yang terlalu lama

Jarak tunangan yang terlalu lama dengan waktu nikah dimitoskan akan menjadikan berkhirnya hubungan. Hal ini jika dipikir secar logika memang benar karena jika jaraknya terlalu lama dengan waktu nikah maka dapat menyebabkan hal-hal yang bisa menjadikan putusnya hubungan seperti munculnya pihak ketiga.