Pulau Ubin adalah wilayah bekas pertambangan granit tersohor pada 1800an. Pulau ini terletak di timur laut Singapura, tepatnya di Selat Johor. Kita bisa melihat daratan Malaysia dari Maman Campsite, salah satu pantai di kawasan ini.

Tambang granit ini mulai dibuka saat Singapura menjadi daerah koloni Inggris Raya. Ribuan orang menetap di pulau seluas 10,19 kilometer persegi ini. Setelah tambang ditutup pada rentang 1970-an sampai 1990-an, orang-orang lalu meninggalkan pulau ini.

Sekarang tinggal seratusan warga yang bertahan di sana. Ada pula yang datang tiap akhir pekan saja untuk membuka warung atau tempat penyewaan sepeda.

Pulau ini berada di bawah otoritas Singapore National Park Board. Pulau ini memang sengaja dilestarikan, tak disentuh oleh laju pembangunan perkotaan, bangunan beton atau jalanan hotmix. Apalagi di kawasan ini ada sejumlah flora dan fauna endemik yang harus dijaga. Ada rangkong, juga ada pohon durian. Kita pun masih bisa menyaksikan rumah-rumah kampung seperti di Indonesia.

Bagi penyuka olahraga bersepeda, ini adalah tempat tepat. Kita bisa menyusuri track di Ketam Mountain Bike Park. Jarak tempuhnya sekira 8 kilometer. Kita bisa menyewa sepeda S$8 untuk full day.Jika ke sana, ada seorang penyewa sepeda bernama Sie Tea (63) menunggumu. Lelaki berusia lebih dari setengah abad itu akan melayani pelanggannya dengan ramah.

Sudah 10 tahun saya membuka penyewaan sepeda ini, ujarnya dalam Singapore-English.

Sebelum mengayuh sepeda jangan lupa membeli air minum botolan, sebab tak ada keran air minum di sini. Kalau membawa tumbler atau water pot, boleh membeli air kelapa lokal di warung milik Cantena (39). Dijamin airnya manis. Cukup menjadi pengobat haus saat melewati track Ketam Mountain.

Untuk menuju ke Pulau Ubin, kita bisa menggunakan MRT. Turun di Stasiun MRT Tanah Merah lalu melanjutkan dengan Bus SBS Nomor 2 menuju Changi Village Terminal. Kemudian berjalan kaki menuju Changi Point Ferry Terminal sekira 5 menit. Sesampainya di sana, cari saja pemilik Bumboat atau kapal motor kecil. Biasanya ia akan segera berangkat bila penumpang cukup 12 orang. Per orang akan ditarik biaya S$3 atau setara Rp30 ribu sekali jalan. Kira-kira lima menit, kita sudah sampai di Pulau Ubin.