Mampir ke Kota Semarang kurang lengkap jika tidak mencicipi kuliner khas Kota Semarang. Bukan lumpia, namun nasi goreng babat. Di Semarang cukup banyak penjaja makanan ini, mulai dari pedagang kaki lima hingga rumah makan.

Salah satu penjual nasi goreng babat yang cukup terkenal di Semarang adalah Nasi Goreng Babat Sumarsono. Warung nasi goreng babat ini terletak di Jalan Puri Anjasmoro. Walaupun dari luar nampaknya warung ini kecil, namun rasa masakannya menggelegar. Saking enaknya, banyak yang rela mengantre untuk mencicipi seporsi nasi goreng babat ini. Bahkan banyak yang rela makan di dalam mobil karena kondisi di dalam warung yang sudah penuh sesak. Warung ini masih menggunakan cara tradisional dalam proses memasaknya, yaitu menggunakan kayu bakar.

Menikmati kuliner lezat khas Semarang, Nasi Goreng Babat

Warung nasi goreng ini menjual 3 menu, yaitu nasi goreng babat, nasi goreng telur, dan nasi babat gongso. Pada dasarnya bumbu untuk mengolah nasi goreng babat dengan nasi babat gongso sama. Perbedaannya terletak di nasinya, kalau nasi goreng babat, nasinya akan digoreng bersamaan dengan babat dan bumbunya. Sedangkan pada babat gongso, nasinya tidak digoreng, melainkan disajikan terpisah.

Menikmati kuliner lezat khas Semarang, Nasi Goreng Babat

Untuk rasa dari nasi goreng babat dan babat gongso ini terbilang cukup unik. Walaupun berwarna kecoklatan, namun rasa manis tidak terlalu dominan, justru kita bisa merasakan rasa manis dan gurih secara bersamaan. Karena masakan ini dimasak menggunakan kayu bakar, kita dapat mencium aroma sangit dari kayu bakar tersebut.

Menikmati kuliner lezat khas Semarang, Nasi Goreng Babat

Kekurangan dari nasi goreng babat Sumarsono ini adalah tempatnya yang kecil sehingga keadaan sedikit panas, apalagi kurang tersedia banyak kipas angin di dalam warung tersebut. Tetapi karena rasa masakannya yang luar biasa, jadi hal tersebut bukanlah suatu halangan untuk tetap mencicipi nasi goreng babat ini. Jadi, bagi kalian yang belum pernah mencicipi nasi goreng babat, segera agendakan untuk berkulineran di Kota Semarang.