Liburan ke 5 objek wisata di Malang ini dijamin gak bikin nyesel

Buat kamu yang asli wong Malang atau lagi merantau di Malang, pasti sudah nggak asing dengan tempat wisata yang akan diulas kali ini. Namun bagi kamu yang berasal dari luar Malang, tempat wisata berikut ini dapat kamu jadikan referensi.

Tahun 2018, sekolah saya yang berada di Bekasi mengadakan acara perpisahan ke Malang, kota yang memiliki hawa dingin karena letaknya berada di dataran tinggi serta dikelilingi oleh gunung. Moda transportasi yang sekolah saya gunakan adalah kereta. Kami berangkat seusai salat Jumat. Perjalanan dari Bekasi menuju Malang memakan waktu kurang lebih 16 jam. Ya, memang sangat pegal, apalagi kereta yang ditumpangi adalah kereta ekonomi di amna kursinya begitu tegak dan keras. Namun rasa pegal itu terobati oleh pemandangan sawah dan sungai serta senda gurau bersama teman-teman.

Setelah menempuh waktu 16 jam perjalanan, kami tiba di Stasiun Malang dan segera melanjutkan perjalanan menggunakan bus menuju objek wisata di hari pertama kedatangan. Berikut ini merupakan lima objek wisata di Malang yang kami kunjungi.

1. Masijd Tiban Turen.

Foto: https://awsimages.detik.net.id/content/2018/11/20/1025/img_20181120215350_5bf41ffe342b0.jpeg

Masjid Tiban Turen terelatak di Jalan KH. Wahid Hasyim Gang Anggur Nomor 10, Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Malang, Jawa Timur. Konon pembangunan masjid ini dibantu oleh jin sehingga diberi nama Masjid Tiban Turen atau masjid dengan kegaiban. Menurut saya, masjid ini memiliki desain interior yang mirip seperti pelataran bangunan yang biasa dilihat di film Aladdin. Bangunan aesthetic berwarna biru dan putih pada bagian luar masjid dan nuansa emas pada bagian dalamnya membuat masjid ini terkesan sangat mewah dan berbeda dari yang lain.

Ketika akan berjalan masuk menuju masjid, banyak penjual yang menjajakan makanan khas Malang. Jadi, kamu bisa sekalian beli oleh-oleh kalau nggak mau repot berkunjung ke pusat perbelanjaan oleh-oleh. Hmm..penasaran untuk datang? Buat umat Muslim, boleh banget kalau kamu mau coba beribadah di sini. Jangan lupa juga siapkan kameramu, ya!

2. Museum Angkut.

Foto: https://lazuva.com/wp-content/uploads/2018/12/Sejarah-museum-angkut-Malang.jpg

Untuk yang memiliki jiwa narsis tinggi, objek wisata Museum Angkut sangat cocok buatmu. Menurut saya, Museum Angkut sangat cocok untuk dikunjungi dari berbagai kalangan usia karena spot foto kecenya tidak hanya diperuntukkan bagi para remaja, melainkan juga orang tua.

Kalau kamu merasa sebagai anak Instagram atau hobi memotret, tempat ini menjadi pilihan yang sangat tepat karena terdapat banyak objek yang eye catching-nya kebangetan! Jujur, saya sangat kagum melihat pajangan mobil dan motor antik yang ada di sana. Walaupun sekadar replika, tapi retro vibes-nya dapet banget!

Banyak hal menarik yang bisa kamu temukan di Museum Angkut. Kamu bisa menikmati pameran musik dan keliling dunia hanya di satu tempat ini. Ya, di Museum Angkut kamu bisa berkunjung ke berbagai negara seperti Inggris, Amerika, Belanda, RRC, dan lain-lain. Selain hunting foto, kamu juga bisa kulineran di tempat ini. Banyak sekali penjual makanan dan minuman yang bikin perutmu makin keroncongan. Jangan lupa mencatat Museum Angkut dalam daftar kunjungan liburanmu, ya!

3. Coban Rondo.

Foto: Dokumentasi pribadi

Hari kedua, kami mengunjungi objek wisata air terjun bernama Coban Rondo yang terletak di Kecamatan Pujon, Kota Batu, Kabupaten Malang. Saat pertama kali menginjakkan kaki di sana, saya terkejut dengan banyaknya monyet yang berkeliaran. Hal ini sempat membuat takut hingga saya selalu berdampingan dengan teman. Ini karena beberapa monyet cukup agresif dan menyerang pengunjung lain.

Alam yang sangat asri, pohon hijau nan rindang, udara yang sejuk, serta percikan air terjun yang membasahi muka membuat saya merasa lebih segar dan ceria. Tak hanya air terjun, di sini juga tersedia tempat tongkrongan yang memiliki konsep alam. Tempat tongkrongan ini berbentuk daun yang berwarna cokelat sehingga disebut Dancok Café (Daun Cokelat Café).

Selain itu, terdapat taman labirin dan wahana outbond seperti flying fox, arung jeram, dan lain-lain. Sebuah paket komplet untuk kamu para pencinta alam dan sekaligus ingin menantang adrenalin, tempat ini gak perlu diragukan lagi ya.

4. Jatim Park 2 (Batu Secret Zoo).

Foto: https://www.trivindo.com/data/upload/2016/12/jatim-park-2.jpg

Warga Malang pasti sudah tahu kalau Jatim Park ada tiga, kan? Buat kamu yang berasal dari luar Malang, Jatim Park dibagi menjadi tiga lokasi dengan konsep yang berbeda. Jatim Park 1 fokus pada wahana permainan, Jatim Park 2 fokus pada aneka satwa, dan Jatim Park 3 fokus pada taman dinosaurus.

Saat itu saya hanya berkunjung ke Jatim Park 2. Tempat ini sangat saya rekomendasikan karena terdapat banyak sekali hewan yang belum pernah saya lihat dan ketahui sebelumnya. Saya sangat senang melihat berbagai macam hewan dari yang mungil nan jinak hingga besar dan buas. Desain bangunan yang bernuansa batu dan berwarna cokelat juga sangat mendukung untuk pengambilan foto yang menarik.

Tak hanya hewan, tempat ini juga menyediakan berbagai macam wahana permainan. Namun saat itu saya hanya mengunjungi rumah hantu dan menonton pertunjukkan sirkus. Secara keseluruhan, tempat ini sangat menarik sekaligus juga dapat mengedukasi para pengunjungnya. Tertarik untuk datang ke sini?

5. Gunung Bromo.

Foto: https://www.twisata.com/wp-content/uploads/2015/06/Gambar-Gunung-Bromo.jpg

Objek wisata yang terakhir adalah Gunung Bromo. Wah, kalau sudah mendengar ‘gunung’, yang ada di pikiran adalah hawanya dingin, memerlukan sarung tangan, beanie hat (kupluk), dan jaket tebal. Yup! Nyatanya memang dingin sekali. Kami tiba di Bromo pukul 02.00 pagi agar tidak melewatkan pemandangan matahari terbit. Kali ini bukan penikmat senja, yah.

Kami menggunakan mobil jeep untuk menuju ke Bukit Cinta dan menjelajahi kawasan Bromo. Medan yang ditempuh sangat ekstrem dan rawan selip, tapi jangan khawatir karena driver jeep di sini sudah berpengalaman. Selama di perjalanan, saya serasa terombang-ambing bak sedang menaiki wahana Dufan. Saat itu saya benar-benar berpegang erat pada jok mobil dan berusaha sebisa mungkin menjauhi pintu mobil. Ngeri sih, tapi seru abis!

Setibanya di Bukit Cinta, kami bersiap-siap untuk menikmati indahnya pemandangan matahari terbit pukul 05.00 pagi. Para wisatawan baik lokal maupun non-lokal sudah menyiapkan kamera masing-masing untuk memotret pemandangan indah ini. Suhunya juga sudah semakin tak bersahabat. Saking dinginnya, tiap kali saya menghembuskan napas atau berbicara, ada asap yang keluar dari hidung dan mulut. Rasanya seperti sedang di western countries.

Setelah melihat sunrise, kami kembali ke Gumuk Pasir Bromo menggunakan jeep. Dalam perjalanan, saya dan temanku siaga membuka kamera untuk mengambil foto dan video pemandangan alam yang memesona ini. Ketika tiba di Gumuk Pasir Bromo, mata harus sangat jeli saat sedang menelusuri hamparan pasir dikarenakan banyak sekali kotoran kuda di sana. 

Dari kelima pilihan objek wisata di atas, kira-kira objek wisata mana yang paling menarik dan ingin kamu kunjungi?