Tak akan ada habisnya jika berbicara tentang Jepang. Negara Matahari Terbit tersebut selalu menarik untuk dikulik lebih jauh. Mulai dari pendidikan, otomotif, budaya sampai seni berkebun yang unik.
Di Jepang, ada teknik atau gaya berkebun yang khas namanya bonnsai yaitu teknik tanaman yang dikerdilkan. Namun, selain bonnsai, ada satu teknik lagi yang tidak kalah menarik sebut saja kokedama yaitu cara menikmati bonsai dengan teknik tanaman gantung tanpa menggunakan pot.
Kokedama merupakan salah satu seni berkebun khususnya untuk taman gantung yang tidak menggunakan pot, namun menggunakan lumut atau moss sebagai media. Seni berkebun kokedama biasa disebut dengan Japanese Moss Ball seperti dikutip dari designsponge.com, karena bentuk akhirnya seperti bola.

Kokedama/foto: www.lowes.com
Kokedama menggunakan lumut sebagai media penahan tanaman untuk pengganti pot agar menjaga tanah tetap kuat. Lumut yang digunakan biasanya dari genus Sphagum. Cara membuat kokedama cukup mudah. Pertama, siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti tanah, kompos, lumut, tanaman kecil (tiny plant) dan juga tali. Selanjutnya adalah mencampur tanah, kompos dan lumut menjadi satu sampai berbentuk bola (PS: boleh ditambahkan tanah liat agar struktur bola mampu menahan akar tanaman). Setelah itu, lubangi tanah dan masukkan tanaman kecil yang diinginkan (akar tanaman harus dibersihkan terlebih dahulu).

Memasukkan tanaman ke bola tanah/foto: www.stltoday.com
Setelah selesai, pasang tali untuk menggantung kokedama yang sudah jadi, untuk perawatannya tidak terlalu sulit. Dilansir dari www.liputan6.com, cukup menyemprotkan air yang telah dicampur dengan pupuk cair setiap hari.

Kokedama yang sudah digantung/foto: www.acultivatednest.com
Tidak hanya mudah dibuat dan dirawat, kokedama merupakan salah satu alternatif untuk berkebun di lahan yang sempit. Selain itu, kokedama juga dapat digunakan untuk mempercantik hunian bergaya go green dengan konsep unik. Bisa juga dijadikan hobi yang bermanfaat. Bagaimana? Tertarik untuk mencoba?