Leher dan punggung kita terdiri dari tulang-tulang kecil yang disebut vertebrae. Vertebrae ini tertumpuk di atas satu sama lain untuk membentuk kolom tulang belakang.

Kolom tulang belakang berfungsi sebagai penyokong kepala dan melindungi sumsum tulang belakang. Sinyal atau pesan yang bergerak di sepanjang jaringan ini mengirimkan sensasi seperti rasa sakit ke otak. Tujuh tulang teratas di tulang belakang membentuk leher yang disebut vertebrae serviks.

Tulang dihubungkan bersama oleh facet joints, yaitu sendi kecil antara tulang belakang yang menempel dengan otot leher, yang memungkinkan kita untuk menggerakkan kepala ke segala arah.

Penyebab nyeri pada leher.

Nyeri pada leher merupakan sakit yang sering terjadi di dalam kehidupan kita. Biasanya, penyebab sakit leher adalah akibat melakukan posisi duduk yang sama dalam waktu yang lama.

Namun, hal-hal lain juga dapat menyebabkan nyeri leher, seperti:

- Khawatir atau stres

- Tidur dengan gelisah

- Kecelakaan, yang dapat mengakibatkan cedera pada leher

- Keseleo atau otot tegang

- Spondylosis servikal, yaitu kerusakan ruas tulang leher dan bantalannya yang mengakibatkan nyeri leher

Biasanya nyeri leher dapat hilang setelah beberapa hari asalkankamu terus menggerakkan leher dengan lembut dan beristirahat ketika membutuhkannya.

Namun, jika masalah lehermu berlanjut atau secara signifikan memengaruhi aktivitas sehari-hari, maka disarankan untuk menemui dokter atau profesional kesehatan lainnya.

Tanda dan gejalanyeri leher.

Pada umumnya, gejala dari nyeri leher antara lain:

1. Nyeri dan kaku

2. Mati rasa atau kesemutan

3. Suara klik atau kretek saat memutar kepala

4. Pusing dan pingsan

5. Kejang otot

Perawatan dan pengobatan nyeri leher.

Perawatan mandiri yang sederhana dengan istirahat satu atau dua hari sering kali cukup untuk menghilangkan rasa sakit pada leher. Tetapi jika kamu memiliki masalah leher yang lebih kompleks atau terus-menerus, seorang profesional kesehatan akan dapat merekomendasikan perawatan dan terapi lain yang akan membantu.

Jika rasa sakit kamu tidak sembuh, doktermungkin juga bisa meresepkan obat penghilang rasa sakit yang lebih kuat, meskipun ini tidak cocok untuk semua orang. Ada beberapa pengobatan dan perawatan yang direkomendasikan, antara lain:

1. Perawatan fisik.

Fisioterapis, ahli tulang dan ahli osteopati semuanya terlatih untuk mengobati masalah leher. Perawatan yang dilakukan oleh salah satu terapis ini dibarengi dengan latihan di rumah, seringkali itulah hal yang dibutuhkan.Mereka dapat menyarankan latihan peregangan dan penguatan umum atau spesifik untuk leher.

2. Bantal (penyangga leher).

Beberapa orang menggunakan bantalan khusus yang bermanfaat untuk menopang atau menyanggah leher dalam kasus masalah kesehatan yang lebih serius atau kompleks.

3. Akupuntur.

Selama melakukan akupuntur, jarum yang sangat halus dimasukkan hampir tanpa rasa sakit di sejumlah daerah kulit. Daerah kulit tersebut bukan daerah yang menyakitkan.

Akupuntur bermanfaat mengurangi rasa sakit dalam jangka pendek dengan mengganggu sinyal ke otak kamu dan dengan menyebabkan pelepasan penghilang rasa sakit alami, yang dikenal sebagai endorfin.

4. Relaksasi.

Stres dapat memperparah nyeri leher. Salah satu cara mengurangi efek stres adalah belajar bagaimana mengendurkan otot leher kamu yang bertujuan untuk keseimbangan antara relaksasi dan olahraga.

Ada banyak kaset relaksasi atau meditasi, CD, dan unduhan MP3 yang tersedia. Dokter atau fisioterapis mungkin dapat menawarkan beberapa. Jika tidak, mereka juga dapat membeli secara online atau offline.

5. Menggunakan ice pack.

Menggunakan ice packke leher dapat membantu meringankan rasa nyeri. Kamu dapat menggunakan kantong plastik, satu bungkus es, atau bahkan sekantung kacang polong beku juga bisa membantu.

Pastikan kamu membungkus es dengan handuk dan jangan meletakkannya langsung di leher agar tidak mengiritasi kulitmu. Kamu bisa mengoleskan ice pack ke lehersebelum dan sesudah berolahraga untuk membantu merilekskan otot.

6. Pijat.

Pijat lembut pada otot lehermu, bisa dengan minyak aromatik karena sering digunakan untuk membantu meredakan sakit. Menggosok area dengan salep dan krim juga dapat membantu dengan mengurangi rasa sakit dan menghasilkan rasa hangat.

7. Tidur.

Jika bantalmu terlalu keras atau tebal, hal itu bisa membuat sakit leher bertambah parah. Mengurangi jumlah atau posisi bantal mungkin bisa membantu. Kepala dan leher kamu harus ditopang sehingga kepalamu sejajar dengan tubuh dalam posisi netral.

Bantal harus mengisi lekuk alami antara leher dan bah. Bantal yang lembut atau gulungan penyokong di dalam sarung bantal dapat menyokong lekuk lehermu. Jika kasurmu tidak memberikan punggung kamu dukungan yang tepat juga dapat memperburuk sakit leher.

Kamu mungkin bisa mempertimbangkan untuk menggantinya jika sudah tua atau tidak nyaman.Jika sulit tidur, kamu harus mencoba untuk melakukan suatu aktivitas sebelum tidur. Kamu dapat melakukan aktivitas seperti mandi air panas, mendengarkan radio, atau membaca buku. Cobalah hal-hal yang berbeda dan lihat apa yang paling cocok untukmu.

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri leher. Istirahat yang cukup dan sesekali kamu bisa melakukan relaksasi atau refreshing.