Pernahkan kalian memperhatikan label informasi gizi yang tercantum di belakang kemasan makanan?. Kata-kata sepertisugar free (bebas gula), low fat (rendah lemak),dan100% organikpasti sangat familiar pada kemasan yang kalian beli.

Tapi ketahuilan bahwa sebenarnya jargon-jargon tersebut tidak bisa dikatakan benar-benar sehat. Saat ini, kita memang seperti diwajibkan untuk menjaga pola makan dan benar-benar menghindari makanan yang mengandung bahan kimia.

Itulah sebabnya perusahaan makanan semakin hari berlomba-lomba untuk menyediakan makanan sehat dan mengklaim bahwa kandungannya benar-benar menyehatkan. Dan inilah fakta-fakta dibalik jargon sehat seperti dilansirhellosehat.com :

1. Ringan (Light)

Makna sebenarnya jargon sehat pada label kemasan makanan

Gambar :https://redmart.com/product/ayam-brand-tuna-light-flakes-in-water-17962

Jargon Light pada label makanan mengklaim bahwa makanan tersebut diproses sedemikian rupa untuk mengurangi jumlah kalori atau lemaknya. Namun kenyataanya, label Light alias ringan hanya merujuk pada rasa yang lebih ringan, bukan mengurangi bahan yang digunakan. Agar sebuah produk bisa dikatakan ringan, kadar lemaknya harus 50 persen lebih sedikit dibandingkan produk serupa.

2.Alami (all naturals)

Makna sebenarnya jargon sehat pada label kemasan makanan

Jangan terkecoh, produk yang dilabeli 100 persen alami bukan berarti sepenuhnya alami. Makanan berlabel alami memiliki kemungkinan dibuat dengan melibatkan bahan pengawet atau bahan kimia lainnya. Misalnya, produk olahan ayam alami.Pada kenyataannya, ayam yang digunakan telah mengalami proses penyuntikkan. Maka, pelabelan alami sebenarnya tidak benar-benar alami.

Label makanan ini juga bisa berarti produsen memiliki sumber bahan utama yang memang alami, tetapi tidak untuk bahan tambahan yang lainnya. Misalnya mungkin saja ayam yang digunakan benar-benar ternak alami, tidak disuntuk atau diberi hormon, tapi bumbu-bumbu perasanya termasuk buatan dan mungkin juga memakai dengan gula tambahan.

3.Multigrain

Makna sebenarnya jargon sehat pada label kemasan makanan

Gambar :https://3.bp.blogspot.com/-5aUoYTLUfBQ/V934NyrzkFI/AAAAAAAABM4

Gandum utuhadalah sumber karbohidrat kompleks yang lebih menyehatkan. Tidak heran jika dewasa ini semakin banyak produk makanan yang mengklaim menggunakan gandum utuh.

Label makanan yang bertuliskanmultigrainalias terbuat dari banyak jenis biji-bijian terlihat sangat sehat. Namun, sebagian besar dari biji-bijian tersebut sudah melalui proses pengolahan lebih lanjut sehingga tidak bisa lagi dikatakan sebagai biji atau gandum utuh.

Biji atau gandum olahanbiasanya memiliki serat dan nutrisi yang lebih rendah dibandingkan dengan biji-bijian utuh.

4.Tanpa gula tambahan (no added sugar)

Makna sebenarnya jargon sehat pada label kemasan makanan

Gambar :https://4.bp.blogspot.com/-fz7FMifUHgo/WjBnpRqAkQI/AAAAAAAADRk/Jm0yt-b-QoIGmAzR0Zy5lmm5mOv47O1NACLcBGAs

Bukan berarti sebuah produk yang tidak ditambahkan gula otomatis lebih sehat. Produsen makanan tersebut memang benar tidak menambahkan gula alami, tapi mungkin menggantinya dengan gula buatan yang tidak sehat seperti maltodekstrin.

Selain itu, berbagai produk seperti buah, susu, sereal, secara alami masih mengandung gula dan juga karbohidrat. Tingginya karbohidrat di dalam suatu produk bisa meningkatkan gula darah.

Itu sebabnya label makanan yang memamerkan tidak ada tambahan gula bukan berarti produk tersebut bebas kalori dan juga sepenuhnya sehat.

5.Bebas gula (no sugar,zero sugar, atausugar-free)

Makna sebenarnya jargon sehat pada label kemasan makanan

Gambar :http://cdn.elevenia.co.id/g/4/1/7/4/3/4/

Produk bebas gula tidak benar-benar nol gula sama sekali, karena tetap mengandungkurang dari 0.5 gram gula per porsi. Makanan atau minuman yang sugar-free memang tidak mengandung gula pasir alami, tapi kemungkinan besar memakaipemanis buatan yang lebih rendah kaloriseperti mannitol, xylitol, atau sorbitol.

Produk-produk ini juga masih mengandungkalori dan karbohidrat dari sumber komposisi yang lain.

6.Bebas lemak (zero fatataufat-free)

Makna sebenarnya jargon sehat pada label kemasan makanan Gambar : https://img20.jd.id/Indonesia/s800x800_/

Jika Anda mencari produk berlabel bebas lemak untuk mensukseskan program diet, ini adalah strategi keliru. Meskipun produk tersebut bebas lemak, akan tetapi produk ini bisa mengandung bahan lainnya yang dapat menambah kalori seperti gula dan lainnya. Untuk itu membuktikannya, cobalah periksa label kemasannya dan bandingkan nutrisinya dengan produk sama yang mengandung lemak.

7.Bebas gluten (glutenfree)

Makna sebenarnya jargon sehat pada label kemasan makanan

Makna sebenarnya jargon sehat pada label kemasan makanan

Gambar :https://2.bp.blogspot.com/-0bWJR8u-DFQ/WUohNQ3ET6I/AAAAAAAAEfU/2XlmOeZTYbAwxRF8Q8qmRSmvKEOI9ZuBwCLcBGAs/s1600

Glutenadalah protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum. Biasanya, produk yang bebas gluten dicari oleh orang-orang yang memiliki penyakit celiac atau intoleransi gluten. Namun, produk bebas gluten bukan berarti lebih sehat untuk Anda yang tidak memiliki kedua kondisi tersebut. Pasalnya, produk bebas gluten berarti mengandung serat yang lebih sedikit. Selain itu, produk bebas gluten sama sekali tidak membantu menurunkan berat badan Anda.

8.Dibuat dengan buah asli (made with real fruitsatau100% real fruits)

Makna sebenarnya jargon sehat pada label kemasan makanan

Gambar :https://d15hng3vemx011.cloudfront.net/attachment

Produk makanan dan minuman yang berlabel seperti ini biasanya hanya mengandung sedikit buah asli. Seringnya, rasa buah asli tersebut diperoleh dari sari buah atau bahkan kadangmenggunakan bahan kimia yang rasanya dirancang menyerupai buah.

9.Nol lemak trans (Zero trans fat)

Makna sebenarnya jargon sehat pada label kemasan makanan

Gambar :https://encrypted-tbn0.gstatic.com

Produk yang dilabeli nol lemak trans (zero trans fat) sebenarnya mengandung kurang dari 0.5 gram lemak trans per porsinya. Maka sebenarnya tidak benar-benar bebas lemak trans.

Bahkan, jika produk tersebut lebih dari satu porsi maka ia mengandung cukup banyak lemak trans. Selain itu, coba lihat pada daftar bahannya apakah terdapat minyak terhidrogenasi atau tidak. Jika iya, berarti di dalam produk tersebut masih mengandunglemak trans.