Keberagaman budaya sudah menjadi ciri khas Indonesia yang tak bisa dipisahkan. Mulai dari bahasa, pakaian adat, tarian, senjata tradisional, lagu daerah, upacara adat, dan rumah adat. Salah satu budaya yang populer adalah budaya Minangkabau.

Melihat keelokan budaya Minangkabau tidak harus datang langsung ke Sumatra Barat. Kini, kamu bisa mengunjungi Anjungan Sumatra Barat yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Bangunan-bangunan di sana merupakan miniatur dari bangunan aslinya.

Di Anjungan Sumatra Barat itu menampilkan lima bangunan adat, yaitu rumah besar, balai adat, surau, lumbung padi, dan rumah mentawai. Kamu bisa melihat kelima bangunan yang lekat akan budaya Minangkabau tersebut.

1. Rumah besar.

Keelokan budaya Minangkabau di Anjungan Sumatra Barat TMIi

Foto: wikipedia

Rumah besar atau yang disebut sebagai Rumah Gadang memiliki keunikan berupa bentuk atap rumah yang menyerupai tanduk kerbau. Selain itu, rumah berbentuk panggung ini hanya memiliki satu tangga untuk masuk ke dalam rumah. Bagian dinding diukir dengan motif asli Minangkabau, biasanya melambangkan flora dan fauna. Ukirannya pun didominasi oleh warna khas Minangkabau, merah, hitam, kuning, dan hijau.

Rumah besar merupakan tempat tinggal bagi masyarakat Minang. Sementara, rumah besar yang ada di anjungan difungsikan sebagai ruang pameran untuk memamerkan beragam budaya Minangkabau.

2. Balai adat.

Balai adat merupakan ruang tanpa dinding, hanya beratap dan berlantai. Bangunan yang menyerupai pendopo ini biasanya difungsikan sebagai tempat mengadakan musyawarah para tokoh dan masyarakat Minang. Sama seperti rumah besar, balai adat juga memiliki ukiran dengan motif flora dan fauna.

3. Surau.

Surau berarti musala atau masjid, biasanya difungsikan oleh masyarakat Minang sebagai tempat beribadah umat muslim. Tidak hanya sebagai tempat beribadah, surau juga berfungsi sebagai tempat masyarakat Minang berkumpul untuk melakukan musyawarah.

4. Lumbung padi.

Dalam masyarakat Minang dikenal dengan nama rangkiang (lumbung padi). Lumbung padi di Anjungan Sumatera Barat ada dua, yaitu lumbung padi yang berkaki 6 dan berkaki 4. Keduanya berfungsi untuk menyimpan padi.

5. Rumah Mentawai.

Rumah Mentawai yang bernama Uma merupakan sebuah rumah panggung yang ramping memanjang ke belakang. Bagian atapnya terbuat dari ijuk sebagai simbol ramah lingkungan. Pada tiang penyangga, dinding, dan lantainya pun terbuat dari papan kayu dan bambu.

Suku Mentawai di Sumatera Barat terkenal dengan seni merajahnya, yakni seni tato tertua di dunia. Selain itu, suku Mentawai juga mengandalkan perahu sebagai alat transportasinya.