Sebuah kesempatan yang tak disangka-sangka dialami oleh seorang penulis muda, Nadhifa Allya Tsana yang memiliki nama pena Rintik Sedu. Bermula dikenal lewat Wattpad, namanya semakin dikenal anak muda lewat akun instagram @rintiksedu. Setelah menerbitkan beberapa novel remaja yang tak jauh dari cerita cinta, kali ini ia berkolaborasi dengan seorang sastrawan terkemuka, Sapardi Djoko Damono.

"Jadi begini lho, akhirnya @ntsana dan saya sepakat untuk berkolaborasi nulis buku. Saya sangat bahagia bisa bikin buku bareng kid jaman now. Tidak tergesa tp harus selesai akhir tahun ini. Semoga segala sesuatunya dimudahkan olehnya. Amiin." tulis Sapardi di akun Instagramnya pada September 2019 lalu.

Karya kolaborasi Sapardi Djoko Damono & Rintik Sedu segera rilis

Foto: Instagram/damonosapardi

Rintik Sedu pun mengonfirmasi kolaborasi karyanya dengan Sapardi dengan antusias. Ia bahkan mengungkapkan bahwa projek kolaborasi buku puisi ini adalah projek teristimewa pada tahun 2020. Bagaimana tak istimewa baginya, seorang Sapardi Djoko Damono yang ia sebut legenda hujan adalah idolanya sejak lama.

"2016 ke acara arireda untuk sapardi di cikini buat nonton musiknya, dan ditengah2 acara pak sapardi bacain salah satu puisinya. 2019 diajak nulis buku bareng. emang kita gak bakal percaya sama hidup, sampe ketika kejadian beneran," tulis Rintik Sedu di twitternya.

Rintik Sedu dan Sapardi tampak akrab dan saling mendukung di media sosial. Hubungan keduanya semakin membuat pembaca penasaran dan tak sabar menunggu hasil karyanya. Jika Rintik Sedu menjuluki Sapardi dengan si legenda hujan, maka Sapardi berpendapat bahwa Rintik Sedu adalah seorang perempuan muda cerdas dan berdiskusi dengannya adalah lebih dari sekadar "somewhere over the rainbow".

Karya kolaborasi Sapardi Djoko Damono & Rintik Sedu segera rilis

Foto: Instagram/ntsana

Sambil menunggu karya mereka diterbitkan, Sapardi dan Rintik Sedu juga beberapa kali mempublikasikan sebagian kecil tulisan puisi yang akan ada di buku mereka nanti melalui postingan foto di instagramnya. Bagaimanakah hasil karya puisi kolaborasi kedua penulis berbeda generasi ini? Setelah berbulan-bulan, akhirnya buku puisi berjudul "Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang" ini diumumkan akan dibuka pre ordernya pada akhir Januari nanti.