Sesuai namanya,susu kental manis adalahsusu yang kental dan berasa sangat manis. Di Indonesia susu kental manis emang jadi primadona banget. Khususnya masyarakat ekonomi menengah ke bawah karena harganya yang sangat terjangkau. Selain itu, susu kental manis juga digunakan sebagai topping untuk makanan yang manis-manis, terutama martabak.

Tahukah kamu bagaimana proses pembuatan susu kental manis? Pasti gak banyak yang tahu ya. sebenar apa sih perbedaan susu kental manis dengan krimer kental manis? Bakalan dikupas tuntas di sini perbedaan keduanya. Kamu harus tetap baca ya, biar kamu gak asal dan malah salah pilih susu atau krimer kental manis yang kandungannya udah beda. Stay cool, ya!

1. Susu kental manis.

Jangan salah, ini perbedaan susu kental manis dan krimer kental manis

Biasanya kan susu berwujud encer, tapi kali ini susu dalam bentuk kental. Kekentalan yang ada pada susu kental manis (SKM) karena menghilangkan sebagian air dari susu hingga mencapai kepekatan tertentu dan adanya penambahan gula atau bahan lainnya. SKM juga bisa juga dibuat dari susu bubuk yang ditambahkan dengan air dan gula.

SKM emang berjodoh banget dengan makanan dan minuman khas Indonesia. Contohnya saja martabak, kue, puding, es sekoteng, es teler. Bakalan ga ada habisnya ini artikel kalau disebutkan satu per satu. Karena rasa manisnya, SKM juga bisa menggantikan peran gula pasir. Seperti kopi susu, teh tarik, atau kamu ingin meminumya dengan air hangat juga boleh.

Jangan salah, ini perbedaan susu kental manis dan krimer kental manis

Bagaimana dengan kemasan SKM? Kalau sekarang udah ada beberapa variasi kemasan SKM. Tidak hanya dalam kemasan kaleng saja, SKM berupa sachet untuk satu kali minum, ada juga kemasa pouch sebagai pengganti kemasan kaleng yang lebih praktis. Keutuhan kemasan juga harus diperhatikan agar SKM tetap dalam keadaan layak dikonsumsi.

Agar kandungan gizi dari SKM lebih bervariasi, terkadang SKM ditambahkan dengan berbagai vitamin, mineral, dan lemak susu. Selain untuk menciptakan rasa manis, gula juga berfungsi mencegah timbulnya mikroba pembusuk dengan tingkat SWR (sugar water ratio) yang ideal, yaitu 62,5 -64%. Sehingga masa simpan SKM lebih lama.

Komposisi SKM pada umumnya terdiri dari gula pasir/sukrosa, susu sapi yang direkombinasi dengan lemak susu, latosa, butter milk, dan air. Butter milk dan lemak susu berfungsi sebagai penambahan SKM agar tidak hanya didominasi dengan gula saja.

Hal yang menarik lagi adalah rasa SKM. Kamu suka rasa apa coklat atau full cream? Sekarang ini ada juga loh rasa susu jahe dan cocopandan. Wah, tertarik mencoba?

2. Krimer kental manis.

Jangan salah, ini perbedaan susu kental manis dan krimer kental manis

Nah, sekarang kita bakalan bahas tentang krimer kental manis atau KKM. Sebenarnya lebih bergizi yang mana sih antara SKM dan KKM? Pada umunya KKM sama dengan SKM. KKM berbentuk cairan kental yang diperoleh dari susu yang ditambahkan gula dan lemak nabati. Sebagian dari air dihilangkan hingga mencapat kepekatan yang sesuai. Bedanya adalah KKM memanfaatkan lemak nabati sebagai lemak susunya dan menurunkan kadar protein. Hal ini dilakukan demi menurunkan biaya produksi. Sehingga harga KKM lebih murah dibandingkan SKM. Tetapi selebihnya bahan KKM sama dengan SKM. Cocok nih bagi kamu yang alergi terhadap protein susu.