Indonesia memang tidak begitu dikenal, khsusnya di tradisi sepak bola yang mendunia karena minimnya prestasi. Meskipun begitu kita tahu negara kita pernah menjadi salah satu negara di kawasan Asia yang cukup ditakuti, khususnya di era keemasan pada tahun 1950-an sampai 1970, dan juga pernah menjadi wakil pada perhelatan Piala Dunia pertama saat masih bernama Hindia-Belanda.
Indonesia cukup mendunia lewat pemain keturunannya yang tersebar di berbagai negara di Eropa. Belanda menjadi negara dengan pemain keturunan terbanyak. Mungkin karena pernah menjajah negara kita yang cukup lama, membuat adanya ikatan emosional yang didapat oleh kedua negara. Beberapanya menjadi pemain top dunia yang berlaga di liga-liga top Eropa. Namun sayangnya mereka lebih memilih bermain untuk negaranya saat ini, bukan membela Indonesia.
Siapa sajakah pemain yang berdaran Indonesia tersebut?
1. Giovanni van Bronckhorst.
Siapa yang tidak kenal dengan dirinya, pemain yang menjadi kapten timnas Belanda pada Piala Dunia 2010, yang juga pernah bermain untuk Barcelona serta Arsenal. Gio memiliki keturunan darah Indonesia dari ibunya yang bernama Fransien Sapulette. Sang ibu berasal dari Maluku. Sang ayah, Victor van Brockhorst sangat fasih berbahasa Indonesia yang digunakan di keluarganya. Meskipun Gio tidak begitu fasih berbahasa indonesia. Di timnas Belanda, dia mengoleksi 107 caps dan 6 gol.
2. Radja Nainggolan.
Radja lahir dan besar di Anterwp dari ayah bernama Marianus Nainggolan berdarah Batak dan ibu bernama Lizy Bogaerts berdarah Belgia. Nainggolan berkarir di italia mulai pada tahun 2000 dan bermain di klub junior Germinal Beerschot (sumber: transfermarkt.com/raja-nainggolan), kemudian dirinya masuk ke tim senior sSetelah sempat ke Cagliari, kini ia sukses bersama AS Roma.
Dengan bermain di klub besar semakin mempopulerkan namanya tentunnya, dan dia pun dapat kesempatan bermain di Piala Dunia bersama timnas Belgia. Hal yang belum tentu terjadi jika ia memilih bermain untuk Skuat Garuda.
3. John Heitinga.
Ayah John lahir di Jakarta dan sang kakek Gijsbert Johannes Heitinga lahir di Belitung. Pemain yang besar di Ajax, Amsterdam ini pernah bermain di klub-klub besar dunia seperti Everton, Herta Berlin, dan Atletico Madrid. Heitinga sudah pasti lebih memilih berkostum timnas Belanda karena ia menjadi pemain yang diandalkan Ajax. John punya caps yang lumayan banyak, yakni 152 kali dan 17 gol.
4. Emilio Audero Mulyadi.
Emilio lahir di Mataram pada 18 Januari 1997 silam. Emil memilih Italia karena beberapa faktor kondisi kedua negara yang sangat berbeda. Apalagi dirinya pernah terpilih sebagai The Young Italy Talents of The Future 2012. Emil selalu menjadi pilihan utama di timnas Italia U-17 sampai U-20. Itulah yang membuatnya akan membela Italia.
Emil yang menembus tim primavera Juventus, membuat bahan pembicaraan di Italia. Bahkan ia sudah didaftakan Juventus ke Liga Champions, yang artinya menjadi deputi dua kiper senior Juventus, Gianluigi Buffon dan Neto. Dan kabarnya, PSSI memasukkan namanya ke dalam prioritas utama untuk dinaturalisasi. Namun dengan tegas dia menolak untuk pindah kewarganegaraan, dan akan membela Timnas Negeri Pizza tersebut.
5. Massimo Luongo.
Ia memiliki darah keturunan dari ibunya. Ibunda Massimo masih keturunan dari Sultan Bima dan Dompu, AA Sirajuddin. Pemain yang sekarang bermain untuk Queens Park Rangers (QPR) ini lahir di Sydney 24 tahun silam. Ia mengawali karirnya bersama tim junior Tottenham Hotspur. Massimo menjadi pemain andalan Australia saat ini dan juga menjadi pemain terbaik Piala Asia 2015. Kini Massimo sudah mengoleksi 21 caps dan lima gol untuk timnas Australia.
