Golongan darah B, menurut DAdamo, penulis bukuEat Right for Your Type disebut dengan tipenomad(pengembara). Golongan darah ini terkait dengan sistem kekebalan yang kuat dan sistem pencernaan yang fleksibel.

Karakter golongan darah B.

Menurut teori diet golongan darah, orang dengan golongan darah B adalah satu satunya orang yang bisa berkembang dengan baik dengan produk susu. Diperkirakan golongan darah B berasal dari 10.000 tahun yang lalu.

Pemilik golongan darah ini cenderung sangat praktis, seorang yang tidak suka bertele-tele dalam banyak hal.

Olahraga untuk golongan darah B.

Olahraga yang cocok untuk diet golongan darah B adalah latihan moderat, yang menggunakan tubuh dan otak. Olahraga seperti balet, menari dapat dilakukan untuk menunjang diet menurut golongan darah B.

Menu diet golongan darah B.

Diet menurut golongan darah B dapat mengonsumsi susudan produk olahan susu lainnya. Berikut ini adalah makanan yang direkomendasikan dan yang harus dihindari golongan darah B.

1. Makanan sebagai obat untuk diet golongan darah B.

Makanan yang mempunyai efek sebagai obat untuk diet golongan darah B yaitu kembang kol, terung, teh hijau, kue beras, brokoli, ubi, wortel, daging (kambing, domba, kelinci, rusa), bubur gandum, ikan laut, susu sapi, keju, dan roti essene.

2. Makanan yang netral untuk diet golongan darah B.

Makanan yang tidak bereaksi apapun (nentral) untuk diet golongan darah B adalah telur ayam, roti beras, bayam, brokoli, selada, mentimun, labu, kentang, sawi, cumi-cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega, keju, mangga, melon, Daging (sapi, kerbau, kalkun, hati anak sapi), jeruk, pir, kacang merah, kacang buncis, tepung beras, kurma, jambu biji.

3. Makanan yang dihindari untuk diet golongan darah B.

Hindari makanan yang bereaksi negatif untuk diet golongan darah B seperti daging (bebek, ayam, angsa, belibis, babi, kuda, keong, kepiting, siput, kacang tanah, roti gandum, tomat, waluh, jagung, air soda, minuman beralkohol avokad, pare, delima, kelapa/ santan, kesemek, belimbing, belut, kodok, gurita, lobster, es krim, telur (bebek, angsa, puyuh), dan buah pir.